Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Cakung Usai Sahur Perdana Puasa Ramadan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran menghanguskan 10 rumah warga di Jalan Kampung Jembatan, RT 10/RW 12, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kebakaran berlangsung usai sahur perdana puasa Ramadan, Kamis (23/3/2023.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Timur (Kasie Ops Gulkarmat) Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada Kamis subuh sekitar pukul 04.55 WIB.
Petugas pemadam kebakaran kemudian langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Sekitar satu setengah jam, petugas akhirnya bisa melakukan pendinginan, tepatnya pada pukul 06.15 WIB.
“Operasi pemadaman berakhir pada pukul 07.57 WIB,” ungkapnya.
Menurut Gatot, kebakaran menyebabkan 10 rumah ludes dengan cakupan sekitar satu hektare. Namun dipastikan dari 80 jiwa yang terdampak, tidak terdapat korban meninggal dunia. Total kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Instagram Humasjakfire sebelumnya melaporkan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerjunkan sediktinya 75 personel ke lokasi kejadian.
"Pengerahan akhir di TKP sebanyak 15 unit serta 75 personel," tulisnya.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sehingga menyebabkan munculnya titik api, lalu membesar dan merambat ke bangunan rumah lainnya.
“Dugaan terjadinya korsleting listrik dan tiba-tiba api sudah membesar,” pungkas Gatot.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Timur (Kasie Ops Gulkarmat) Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada Kamis subuh sekitar pukul 04.55 WIB.
Petugas pemadam kebakaran kemudian langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Sekitar satu setengah jam, petugas akhirnya bisa melakukan pendinginan, tepatnya pada pukul 06.15 WIB.
“Operasi pemadaman berakhir pada pukul 07.57 WIB,” ungkapnya.
Menurut Gatot, kebakaran menyebabkan 10 rumah ludes dengan cakupan sekitar satu hektare. Namun dipastikan dari 80 jiwa yang terdampak, tidak terdapat korban meninggal dunia. Total kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Instagram Humasjakfire sebelumnya melaporkan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerjunkan sediktinya 75 personel ke lokasi kejadian.
"Pengerahan akhir di TKP sebanyak 15 unit serta 75 personel," tulisnya.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sehingga menyebabkan munculnya titik api, lalu membesar dan merambat ke bangunan rumah lainnya.
“Dugaan terjadinya korsleting listrik dan tiba-tiba api sudah membesar,” pungkas Gatot.
(thm)