Pemkot Tangerang Kembali Raih WTP

Minggu, 04 Oktober 2015 - 23:46 WIB
Pemkot Tangerang Kembali Raih WTP
Pemkot Tangerang Kembali Raih WTP
A A A
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan yakni dengan opini WTP.

Penghargaan yang kedelepan kalinya secara berturut-turut bagi Kota Tangerang tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

"Kami akan berusaha terus menjunjung integritas dalam pelayan masyarakat. Integritas yang saya maksud, bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga bekerja dengan mutu yang tinggi," katanya, kepada wartawan, Minggu (4/10/2015).

Ditambahkan dia, penghargaan ini harus bisa menambah motivasi aparat Pemkot Tangerang untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terutama dalam menyediakan pelayanan publik.

WTP kali ini juga merupakan pertama kalinya yang diperoleh oleh Pemkot Tangerang dalam penerapan akutansi berbasis akrual untuk penyusunan Laporan Keuangan. Di mana berdasarkan amanat PP 71/2010 tentang standar akutansi pemerintahan, pelaksanaan basis akrual dalam laporan keuangan wajib dilaksanakan paling lambat pada tahun 2015.

"Tetapi Kota Tangerang menjadi satu-satunya kota yang lebih awal menerapkan sistem ini pada pelaporan TA 2014, dan memperoleh opini tertinggi dalam audit BPK," paparnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro dalam laporannya menyatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dari 2008. Sedangkan tema tahun ini mengangkat implementasi akuntansi dan pelaporan Pemerintah berbasis akrual.

"Komitmen kami kuat sehingga pemerintah mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan berbasis akrual yang berkualitas. Sehingga, menjadi alat pertanggungjawaban yang baik. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan pemerintah, apalagi dalam kondisi ekonomi global yang kayak gini," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3340 seconds (0.1#10.140)