Mengenal Rayendra, Dokter di Kota Bogor yang Mengusung Sehat Warganya, Glowing Kotanya
loading...
A
A
A
BOGOR - Sosok dokter Rayendra menjadi perbincangan warga Kota Bogor . Gambar wajahnya kini mejeng di sejumlah titik strategis di Kota Hujan. Pesan yang disampaikannya cukup sederhana, namun mendalam yakni "Sehat Warganya, Glowing Kotanya".
Pria kelahiran 27 Maret 1978 ini berasal dari keluarga sederhana. Dia dikenal sebagai dokter spesialis kulit di Bogor.
Semasa pendidikan, Rayendra bersekolah mulai SD hingga SMA di Kota Bogor. Kemudian, diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) hingga meraih 4 ijazah dari kampus tersebut.
Baca juga: Jadikan Bogor Kota Sehat, Wawali Bogor Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
Rayendra tumbuh besar dengan didikan ayahnya yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ketika remaja, dia tak pernah sedikit pun bercita-cita menjadi seorang dokter. Dia justru ingin menjadi juru masak (chef).
“Sebetulnya saat saya lulus SMA 3 Bogor maunya jadi chef. Tapi, bapak saya yakin betul dengan keinginan agar anaknya jadi dokter,” ujar Reyandra, Kamis (16/3/2023).
Sang bapak meyakinkan Rayendra dengan pemikiran yang simpel. “Bapak selalu bilang begini kalau kamu jadi dokter paling tidak kamu nggak susah nyari kerja,” katanya.
"Entah kenapa insting bapak dan ibu sangat yakin bahwa saya akan diterima di FK Unpad dan menjadi dokter. Padahal, saat itu saya tidak terpikir sedikit pun," tambahnya.
Status sebagai dokter umum berhasil diraih. Jalur dokter spesialis ditempuhnya. Program Spesialisasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Unpad menjadi pilihannya. Kini, Rayendra memiliki 3 klinik kecantikan yang dibangun secara mandiri.
Tentunya tidak ada sukses yang instan. Setelah kembali ke Bogor, ayah empat anak ini buka praktik kecil-kecilan di sebuah apotek dan rumah sakit. Hampir 11 tahun. Banyak pelajaran dari hal yang dijalaninya hingga lebih dari satu dekade itu.
Pengalaman inilah yang membuat suami Siti Rahmah Fitria itu membuat klinik kecantikan bernama Rayendra Dermatology & Aesthetic Center pada 2013. Hingga saat ini terus berkembang dan memiliki tiga cabang. Dua di Kota Bogor dan satu cabang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di balik profesi kedokterannya ternyata Rayendra menyatakan serius terjun ke dunia politik. Nama Rayendra disebut-sebut berpotensi menggantikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Pilkada Kota Bogor 2024.
Apalagi Bima Arya sudah dua periode memimpin Kota Bogor. Sebenarnya nama Rayendra sudah tidak asing lagi di lingkungan pendidikan dan kesehatan, khususnya di Bogor. Sebab, dia kerap menjadi pembicara seminar di berbagai tempat dan rajin memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dalam salah satu seminarnya, Rayendra memberikan edukasi kepada pelajar tentang kepemimpinan dan pengembangan diri lewat media sosial. Dia juga merupakan founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center.
Rayendra yang kini berusia 45 tahun itu juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta. Lulusan SMAN 3 Bogor ini juga dikenal hobi sekolah.
Meskipun titelnya berderet-deret, dia masih terus menimba ilmu di perguruan tinggi. Saat ini, Rayendra mengambil program Magister Hukum di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Padahal, sebelumnya dia sudah meraih gelar Magister Kesehatan di Unpad pada 2009. Tak hanya itu, dia juga telah menyelesaikan program doktoral di IPB University pada 2017.
Pria kelahiran 27 Maret 1978 ini berasal dari keluarga sederhana. Dia dikenal sebagai dokter spesialis kulit di Bogor.
Semasa pendidikan, Rayendra bersekolah mulai SD hingga SMA di Kota Bogor. Kemudian, diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) hingga meraih 4 ijazah dari kampus tersebut.
Baca juga: Jadikan Bogor Kota Sehat, Wawali Bogor Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
Rayendra tumbuh besar dengan didikan ayahnya yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ketika remaja, dia tak pernah sedikit pun bercita-cita menjadi seorang dokter. Dia justru ingin menjadi juru masak (chef).
“Sebetulnya saat saya lulus SMA 3 Bogor maunya jadi chef. Tapi, bapak saya yakin betul dengan keinginan agar anaknya jadi dokter,” ujar Reyandra, Kamis (16/3/2023).
Sang bapak meyakinkan Rayendra dengan pemikiran yang simpel. “Bapak selalu bilang begini kalau kamu jadi dokter paling tidak kamu nggak susah nyari kerja,” katanya.
"Entah kenapa insting bapak dan ibu sangat yakin bahwa saya akan diterima di FK Unpad dan menjadi dokter. Padahal, saat itu saya tidak terpikir sedikit pun," tambahnya.
Status sebagai dokter umum berhasil diraih. Jalur dokter spesialis ditempuhnya. Program Spesialisasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Unpad menjadi pilihannya. Kini, Rayendra memiliki 3 klinik kecantikan yang dibangun secara mandiri.
Tentunya tidak ada sukses yang instan. Setelah kembali ke Bogor, ayah empat anak ini buka praktik kecil-kecilan di sebuah apotek dan rumah sakit. Hampir 11 tahun. Banyak pelajaran dari hal yang dijalaninya hingga lebih dari satu dekade itu.
Pengalaman inilah yang membuat suami Siti Rahmah Fitria itu membuat klinik kecantikan bernama Rayendra Dermatology & Aesthetic Center pada 2013. Hingga saat ini terus berkembang dan memiliki tiga cabang. Dua di Kota Bogor dan satu cabang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di balik profesi kedokterannya ternyata Rayendra menyatakan serius terjun ke dunia politik. Nama Rayendra disebut-sebut berpotensi menggantikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Pilkada Kota Bogor 2024.
Apalagi Bima Arya sudah dua periode memimpin Kota Bogor. Sebenarnya nama Rayendra sudah tidak asing lagi di lingkungan pendidikan dan kesehatan, khususnya di Bogor. Sebab, dia kerap menjadi pembicara seminar di berbagai tempat dan rajin memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dalam salah satu seminarnya, Rayendra memberikan edukasi kepada pelajar tentang kepemimpinan dan pengembangan diri lewat media sosial. Dia juga merupakan founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center.
Rayendra yang kini berusia 45 tahun itu juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta. Lulusan SMAN 3 Bogor ini juga dikenal hobi sekolah.
Meskipun titelnya berderet-deret, dia masih terus menimba ilmu di perguruan tinggi. Saat ini, Rayendra mengambil program Magister Hukum di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Padahal, sebelumnya dia sudah meraih gelar Magister Kesehatan di Unpad pada 2009. Tak hanya itu, dia juga telah menyelesaikan program doktoral di IPB University pada 2017.
(jon)