Tim SAR Lanjutkan Pencarian 4 Korban Tertimbun Longsor di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian 4 korban tertimbun tanah longsor di wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor. Diharapkan, pencarian seluruh korban membuahkan hasil pada hari ini.
”Hari ini kami tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas unsur pemerintah melanjutkan kembali proses evakuasi. Cuaca cerah bagus ini kita maksimalkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Kamis (16/3/2023).
Proses pencarian hari ini masih dilakukan secara manual oleh petugas. Karena, alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor yang aksesnya sempit.
”Masih dilakukan secara manual, karena temen-temen melihat di sini bahwa kondisi lokasi tidak bisa diakaes oleh kendaraan besar sehingga (pencarian) dilakukan manual itu yang menjadi hambatan kita karena ketebalan material longsor yang ada,” jelasnya.
Titik pencarian sudah dipersempit berdasarkan keterangan keluarga. Ada dua fokus titik di reruntuhan rumah yang dicurigai keberadaan para korban.
”Jadi perkiraan tadi malam dengan keluarga ada kemungkinan yang dicurigai ada dua titik. Mudah-mudahan itu mempersempit area kerja kita supaya bisa cepat ditemukan. Masih di area runtuhan rumah, cuma titik dicurigainya lebih dipersempit,” ungkapnya.
Sementara, pengerahan anjing pelacak sampai saat ini belum terjunkan. Sebab, material longsor yang masih tebal dinilai kurang efektif dalam pencarian.
”Saat ini masih cukup tebal material sehingga untuk K9 nanti kurang efektif. Kita sih berharap hari ini udah dapet, kalau memang belum nanti dengan berkurangnya material mungkin bisa tindak lanjut dengan K9,” tutupnya.
Seperti diketahui, tebingan setinggi 30 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa 14 Maret 2023.
Dalam peristiwa itu, 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih pencarian tim SAR gabungan.
”Hari ini kami tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas unsur pemerintah melanjutkan kembali proses evakuasi. Cuaca cerah bagus ini kita maksimalkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Kamis (16/3/2023).
Proses pencarian hari ini masih dilakukan secara manual oleh petugas. Karena, alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor yang aksesnya sempit.
”Masih dilakukan secara manual, karena temen-temen melihat di sini bahwa kondisi lokasi tidak bisa diakaes oleh kendaraan besar sehingga (pencarian) dilakukan manual itu yang menjadi hambatan kita karena ketebalan material longsor yang ada,” jelasnya.
Titik pencarian sudah dipersempit berdasarkan keterangan keluarga. Ada dua fokus titik di reruntuhan rumah yang dicurigai keberadaan para korban.
”Jadi perkiraan tadi malam dengan keluarga ada kemungkinan yang dicurigai ada dua titik. Mudah-mudahan itu mempersempit area kerja kita supaya bisa cepat ditemukan. Masih di area runtuhan rumah, cuma titik dicurigainya lebih dipersempit,” ungkapnya.
Sementara, pengerahan anjing pelacak sampai saat ini belum terjunkan. Sebab, material longsor yang masih tebal dinilai kurang efektif dalam pencarian.
”Saat ini masih cukup tebal material sehingga untuk K9 nanti kurang efektif. Kita sih berharap hari ini udah dapet, kalau memang belum nanti dengan berkurangnya material mungkin bisa tindak lanjut dengan K9,” tutupnya.
Seperti diketahui, tebingan setinggi 30 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa 14 Maret 2023.
Dalam peristiwa itu, 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih pencarian tim SAR gabungan.
(ams)