DKI Layani 377 Administrasi Kependudukan Pengungsi Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta telah melayani 377 administrasi kependudukan pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara sejak dibuka Senin (6/3/2023). Untuk layanan jemput bola administrasi kependudukan akan berakhir besok Kamis (9/3/2023).

"Rekapitulasi hasil pelayanan kasih sayang tanggap bencana Depo Pertamina Plumpang total sementara 377 dengan rincian layanan KTP-el sebanyak 108, KK 46, Akta Kelahiran 26, KIA 5, Akta Kematian 1, Identitas Kependudukan Digital (IKD) 78, dan Konsultasi 113," ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Asal Muasal IMB Kawasan di Tanah Merah, Permukiman Warga Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

Pihaknya membuka layanan administrasi di dua lokasi posko pengungsian. "Setiap hari kami bertugas sebanyak 15 orang terbagi untuk 2 posko layanan, Kantor PMI Jakut dan RPTRA Rasela. Kami bertugas sampai besok Kamis, 9 Maret 2023," katanya.

Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum kebakaran dahsyat. Sebanyak 19 warga meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Imbas kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dari lokasi. Berdasarkan data BPBD DKI, sebanyak 256 warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih mengungsi di tiga posko pengungsian.