Terobos Garis Polisi, Warga Ramai-ramai Berswafoto di Lokasi Kebakaran Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, berubah menjadi lokasi objek foto. Warga ramai-ramai mendatangi lokasi sembari mengabadikan lewat ponselnya.
Bahkan warga tak peduli dengan garis polisi yag dipasang di lokasi. Mereka nekat menerobos garis polisi demi bisa masuk ke lokasi kebakaran.
Sedianya, garis polisi dipasang untuk menjaga masyarakat menjauh dari lokasi kejadian. Namun, berdasarkan pantauan MNC Portal, sejak Sabtu (4/3/2023) sore, garis polisi sudah mulai diterobos warga.
Warga terlihat memegang ponsel sembari mengabadikan reruntuhan bangunan di lokasi kebakaran. Tak sedikit juga warga berswafoto dengan latar reruntuhan bangunan.
Saking ramainya, warga sempat menghambat proses pencarian korban saat polisi satwa dengan anjing pelacak K-9 menyisir reruntuhan bangunan. Ramainya warga sempat ditegur petugas. “Ini tolong yang tidak ada kepentingan jalan dulu ya, tolong biar enggak ramai,” pinta petugas.
Namun warga sepertinya tak peduli. Salah satu warga bernama Neneng mengaku penasaran. “Saya tinggal di belakang masjid ini. Sebenarnya pengin lihat-lihat aja,” kata Neneng.
Neneng merupakan warga Tanah Merah yang rumahnya tak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dia mengaku merekam beberapa reruntuhan atau bangunan untuk kenang-kenangan. “Ya buat kenang-kenangan juga, ini kan daerah saya juga,” tandasnya.
Warga lainnya, Wati, mengatakan mengabadikan momen di lokasi untuk dikabarkan kepada saudara di kampung.
“Nanti dibagikan ke saudara yang di Serang, pengin tahu keadaan di sini sekarang kan,” tukasnya.
Diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hebat Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran juga merembet ke permukiman warga hingga menghanguskan puluhan rumah.
Bahkan warga tak peduli dengan garis polisi yag dipasang di lokasi. Mereka nekat menerobos garis polisi demi bisa masuk ke lokasi kebakaran.
Sedianya, garis polisi dipasang untuk menjaga masyarakat menjauh dari lokasi kejadian. Namun, berdasarkan pantauan MNC Portal, sejak Sabtu (4/3/2023) sore, garis polisi sudah mulai diterobos warga.
Warga terlihat memegang ponsel sembari mengabadikan reruntuhan bangunan di lokasi kebakaran. Tak sedikit juga warga berswafoto dengan latar reruntuhan bangunan.
Saking ramainya, warga sempat menghambat proses pencarian korban saat polisi satwa dengan anjing pelacak K-9 menyisir reruntuhan bangunan. Ramainya warga sempat ditegur petugas. “Ini tolong yang tidak ada kepentingan jalan dulu ya, tolong biar enggak ramai,” pinta petugas.
Namun warga sepertinya tak peduli. Salah satu warga bernama Neneng mengaku penasaran. “Saya tinggal di belakang masjid ini. Sebenarnya pengin lihat-lihat aja,” kata Neneng.
Neneng merupakan warga Tanah Merah yang rumahnya tak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dia mengaku merekam beberapa reruntuhan atau bangunan untuk kenang-kenangan. “Ya buat kenang-kenangan juga, ini kan daerah saya juga,” tandasnya.
Warga lainnya, Wati, mengatakan mengabadikan momen di lokasi untuk dikabarkan kepada saudara di kampung.
“Nanti dibagikan ke saudara yang di Serang, pengin tahu keadaan di sini sekarang kan,” tukasnya.
Diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hebat Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran juga merembet ke permukiman warga hingga menghanguskan puluhan rumah.
(thm)