Politisi Perindo: Pemulung Berkontribusi Nyata Dalam Isu Lingkungan
loading...
Politisi Perindo Agusman menegaskan pemulung punya kontribusi penting dan nyata dalam isu lingkungan. Mereka terlibat langsung dalam rantai daur ulang sampah. Foto: MPI/Nur Khabibi
A
A
A
JAKARTA - Politisi Partai Perindo Agusman menegaskan pemulung punya kontribusi penting dan nyata dalam isu lingkungan. Mereka terlibat langsung dalam rantai daur ulang sampah.
Hal itu disampaikan Agusman dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk ' Sampah adalah Berkah, Kehidupan Ekonomi dan Pendidikan di Kampung Pemulung', Kamis (2/3/2023).
"Kita melihat bahwa pemulung di mana pun mereka, punya kontribusi untuk isu lingkungan. Justru ini juga menjadi pembelajaran buat kita, kedisiplinan orang-orang kita di perkotaan khususnya, bagaimana disiplin memilah sampah dari rumah," kata Agusman.
Menurut dia, pemulung mempunyai peranan vital dalam daur ulang sampah. Sebab mereka akan mengolah sampah-sampah yang mempunyai nilai ekonomi untuk diolah sehingga tidak sampai terkirim ke TPA.
"Kami memandang bahwa pemulung adalah bagian dari pekerjaan mulia yang sebenarnya pemerintah dan kita harus memberikan fasilitas untuk mereka," ucapnya.
Agusman menjelaskan,sampah dari dapur rumah tangga ke tempat pembuangan akhir (TPA) masih membutuhkan proses panjang. Untuk itu hadir Bank Sampah untuk memilah mana saja sampah yang masih bisa didaur ulang sehingga meminimalisir sampah yang dikirim ke TPA.
"Pemulung ada di rantai ini semua. Ada yang langsung ke rumah tangga, ada yang ke pabrik dan sekolahan, ada yang ngambil di tempat pembuangan sementara," tukasnya.
Hal itu disampaikan Agusman dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk ' Sampah adalah Berkah, Kehidupan Ekonomi dan Pendidikan di Kampung Pemulung', Kamis (2/3/2023).
"Kita melihat bahwa pemulung di mana pun mereka, punya kontribusi untuk isu lingkungan. Justru ini juga menjadi pembelajaran buat kita, kedisiplinan orang-orang kita di perkotaan khususnya, bagaimana disiplin memilah sampah dari rumah," kata Agusman.
Menurut dia, pemulung mempunyai peranan vital dalam daur ulang sampah. Sebab mereka akan mengolah sampah-sampah yang mempunyai nilai ekonomi untuk diolah sehingga tidak sampai terkirim ke TPA.
"Kami memandang bahwa pemulung adalah bagian dari pekerjaan mulia yang sebenarnya pemerintah dan kita harus memberikan fasilitas untuk mereka," ucapnya.
Agusman menjelaskan,sampah dari dapur rumah tangga ke tempat pembuangan akhir (TPA) masih membutuhkan proses panjang. Untuk itu hadir Bank Sampah untuk memilah mana saja sampah yang masih bisa didaur ulang sehingga meminimalisir sampah yang dikirim ke TPA.
"Pemulung ada di rantai ini semua. Ada yang langsung ke rumah tangga, ada yang ke pabrik dan sekolahan, ada yang ngambil di tempat pembuangan sementara," tukasnya.
(thm)
Explore More