Kali Ciherang Bekasi Meluap, 300 Warga Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Banjir menerjang Kabupaten Bekasi. Sebanyak 300 warga terdampak banjir di Kampung Kalendrowak, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur. Banjir dengan ketinggian hampir 1 meter itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciherang .
Kepala Desa Karangsari Ambarawa mengatakan, 300 warga dari 199 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di wilayahnya. "Saat ini, aparat desa bekerja sama dengan Puskesmas Cikarang Timur terus memantau kesehatan korban. Sebagian mengungsi dan sebagian lagi memilih bertahan di rumah," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Korban Banjir di Perumahan PNR Bekasi Terserang Demam dan Gatal-gatal
Banjir tersebut merupakan luapan Kali Ciherang dan curah hujan tinggi pada Kamis (23/2/2023) hingga Sabtu (24/2/2023).
Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady yang datang ke lokasi turut membantu evakuasi warga terdampak banjir. "Kami bersama relawan mengevakuasi warga korban banjir dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.
Banjir di lokasi mencapai setinggi pinggang orang dewasa. "Kami juga memberikan bantuan berupa makanan untuk korban banjir dengan perahu karet,” tambahnya.
Kepala Desa Karangsari Ambarawa mengatakan, 300 warga dari 199 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di wilayahnya. "Saat ini, aparat desa bekerja sama dengan Puskesmas Cikarang Timur terus memantau kesehatan korban. Sebagian mengungsi dan sebagian lagi memilih bertahan di rumah," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Korban Banjir di Perumahan PNR Bekasi Terserang Demam dan Gatal-gatal
Banjir tersebut merupakan luapan Kali Ciherang dan curah hujan tinggi pada Kamis (23/2/2023) hingga Sabtu (24/2/2023).
Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady yang datang ke lokasi turut membantu evakuasi warga terdampak banjir. "Kami bersama relawan mengevakuasi warga korban banjir dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.
Banjir di lokasi mencapai setinggi pinggang orang dewasa. "Kami juga memberikan bantuan berupa makanan untuk korban banjir dengan perahu karet,” tambahnya.
(jon)