1.200 KK Terdampak Banjir di Perumahan PNR Bekasi, Warga Mulai Mengungsi
loading...
A
A
A
BEKASI - Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kebupaten Bekasi, terendam banjir dengan ketinggian 60-80 cm. Akibat banjir tak kunjung surut, warga mulai mengungsi, Jumat (24/2/2023) siang.
Pantauan MNC Portal di lokasi, petugas BPBD Kabupaten Bekasi, dan unsur TNI-Polri, serta relawan, sudah berada di lokasi banjir. Mereka membantu melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.
Tokoh masyarakat setempat, Abdul Rojak (47), menyebutkan ketinggian banjir bervariasi antara 60-80 cm. Banjir disebabkan hujan yang turun sejak Kamis malam, dan meluapnya Kali Kalenrasmi meluap.
"Banjir akibat hujan dan luapan aliran kali juga. Banjir bervariasi sampai selutut orang dewasa. Banjir terparah di Blok PKJ, sampai sepaha orang dewasa," katanya.
Menurut Abdul, terdapat sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Namun, sebagai warga masih memilih tetap bertahan di rumahnya.
"Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi," tuturnya.
Ella (30), salah satu warga Perumahan Puri Nirwana Residence mengatakan, banjir mulai merendam rumahnya pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga siang banjir tak kunjung surut, sehingga ia memilih mengungsi.
"Sampai siang ini banjir masih merendam rumah saya sampai selutut. Karena saya punya bayi, saya terpaksa mengungsi," tutup Ella.
Pantauan MNC Portal di lokasi, petugas BPBD Kabupaten Bekasi, dan unsur TNI-Polri, serta relawan, sudah berada di lokasi banjir. Mereka membantu melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.
Tokoh masyarakat setempat, Abdul Rojak (47), menyebutkan ketinggian banjir bervariasi antara 60-80 cm. Banjir disebabkan hujan yang turun sejak Kamis malam, dan meluapnya Kali Kalenrasmi meluap.
"Banjir akibat hujan dan luapan aliran kali juga. Banjir bervariasi sampai selutut orang dewasa. Banjir terparah di Blok PKJ, sampai sepaha orang dewasa," katanya.
Menurut Abdul, terdapat sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Namun, sebagai warga masih memilih tetap bertahan di rumahnya.
"Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi," tuturnya.
Ella (30), salah satu warga Perumahan Puri Nirwana Residence mengatakan, banjir mulai merendam rumahnya pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga siang banjir tak kunjung surut, sehingga ia memilih mengungsi.
"Sampai siang ini banjir masih merendam rumah saya sampai selutut. Karena saya punya bayi, saya terpaksa mengungsi," tutup Ella.
(thm)