Ekskavator Ratakan Jalan Depan Gang Besan Serpong, Warga: Sangat Prihatin!
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seunit alat berat ekskavator mulai beroperasi meratakan permukaan tanah di sekitar tembok beton yang menutup akses jalan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Laju mesin ekskavator menderu kencang memindahkan material tanah di lokasi proyek milik pengusaha. Rencananya, sebuah tempat komersial akan dibangun di atas lahan yang telah mengikis habis bagian depan Gang Besan itu.
Warga sekitar Gang Besan mengungkap keprihatinan, sebab pengusaha tetap tak bergeming atas hasil mediasi warga yang meminta tembok kembali dibuka sebagai akses jalan. Alhasil, warga menilai pengusaha tersebut diduga sangat arogan.
”Hasil mediasi kemarin belum ada konfirmasi ke warga, tapi malah pengusaha udah mulai kerja lagi pakai alat ekskavator,” tutur salah satu warga, Fahri Mahfudin (37), Sabtu (18/2/2023).
Proyek yang akan dibangun tempat komersial itu berada di bagian depan Gang Besan. Perwakilan pengusaha, Bayu Supranoto, mengklaim bahwa ada sekira 160 meter dari total 1.618 meter lahan milik bos nya berada di Jalan Gang Besan.
”Kita suratnya jelas SHM, jadi ada lahan kita sekitar 160 meter yang dipakai Jalan Gang Besan. Kita tutup karena kita mau gunain untuk gedung parkir. Sekarang lagi ngurug buat diratain tanahnya,” ucap Bayu dihubungi terpisah.
Laju mesin ekskavator menderu kencang memindahkan material tanah di lokasi proyek milik pengusaha. Rencananya, sebuah tempat komersial akan dibangun di atas lahan yang telah mengikis habis bagian depan Gang Besan itu.
Baca Juga
Warga sekitar Gang Besan mengungkap keprihatinan, sebab pengusaha tetap tak bergeming atas hasil mediasi warga yang meminta tembok kembali dibuka sebagai akses jalan. Alhasil, warga menilai pengusaha tersebut diduga sangat arogan.
”Hasil mediasi kemarin belum ada konfirmasi ke warga, tapi malah pengusaha udah mulai kerja lagi pakai alat ekskavator,” tutur salah satu warga, Fahri Mahfudin (37), Sabtu (18/2/2023).
Proyek yang akan dibangun tempat komersial itu berada di bagian depan Gang Besan. Perwakilan pengusaha, Bayu Supranoto, mengklaim bahwa ada sekira 160 meter dari total 1.618 meter lahan milik bos nya berada di Jalan Gang Besan.
”Kita suratnya jelas SHM, jadi ada lahan kita sekitar 160 meter yang dipakai Jalan Gang Besan. Kita tutup karena kita mau gunain untuk gedung parkir. Sekarang lagi ngurug buat diratain tanahnya,” ucap Bayu dihubungi terpisah.
(ams)