Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Depok yang Buang Korban Dekat Kandang Ayam
loading...
A
A
A
DEPOK - Polisi menangkap pemotor pelaku tabrak lari di Kota Depok yang korbannya dibuang dekat kandang ayam. Korban merupakan ibu rumah tangga bernama Ellyefen (53) yang akhirnya meninggal di rumah sakit.
Pelaku ditangkap polisi di Perumahan BSI, Sawangan, Depok. "Kita amankan dan kita bawa ke Polres Metro Depok," ujar Kapolres Metro Kota Depok Kombes Pol Ahmad Fuady kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Namun, sejauh ini polisi belum menetapkan pelaku sebagai tersangka. Polisi masih memeriksa intensif pelaku.
Diketahui, kejadian bermula saat Ellyefen bersama rekannya bernama Herlin Lestari, hendak pergi ke bank dengan mengendari sepeda motor.
Setibanya di depan DTC, korban dan rekannya ditabrak pemotor. Si penabrak awalnya mengaku akan bertanggung jawab. Akhirnya korban dibawa dengan diboncengin oleh pelaku.
Belakangan korban ditemukan warga di dekat kandang ayam Jalan Puring RT 09/RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Pelaku membuang korban dalam kondisi hidup. Selanjutnya, pengurus RT berkoordinasi dengan perangkat lingkungan setempat dan membawa korban ke RSUD Depok. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Pelaku ditangkap polisi di Perumahan BSI, Sawangan, Depok. "Kita amankan dan kita bawa ke Polres Metro Depok," ujar Kapolres Metro Kota Depok Kombes Pol Ahmad Fuady kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Namun, sejauh ini polisi belum menetapkan pelaku sebagai tersangka. Polisi masih memeriksa intensif pelaku.
Diketahui, kejadian bermula saat Ellyefen bersama rekannya bernama Herlin Lestari, hendak pergi ke bank dengan mengendari sepeda motor.
Setibanya di depan DTC, korban dan rekannya ditabrak pemotor. Si penabrak awalnya mengaku akan bertanggung jawab. Akhirnya korban dibawa dengan diboncengin oleh pelaku.
Belakangan korban ditemukan warga di dekat kandang ayam Jalan Puring RT 09/RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Pelaku membuang korban dalam kondisi hidup. Selanjutnya, pengurus RT berkoordinasi dengan perangkat lingkungan setempat dan membawa korban ke RSUD Depok. Namun nyawa korban tidak tertolong.
(thm)