Saksi Sebut Kaki Korban Tabrak Lari di Depok Terluka Parah
loading...
Korban tabrak lari yang ditemukan di dekat kandang ayam sempat dibawa ke RS hingga akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami luka parah di bagian kakinya. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Salah seorang warga Jalan Puring, Rangkapan Jaya Baru, Depok , Ustaz Mulyadi (48), menceritakan saat dirinya menemukan korban tabrak lari , Ellyefen di dekat kandang ayam. Kata dia, saat ditemukan korban mengalami luka menganga di bagian kakinya.
"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di bagian samping kanan tumit," terangnya kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, Ellyefen saat itu dibonceng oleh temannya bernama Herlin. Di tengah jalan, keduanya ditabrak, pelaku lantas membonceng korban dengan dalih membawanya ke rumah sakit dan Herlin mengikuti dari belakang pelaku dengan motornya. "Pelakunya lelaki sekitar umur 25-30, kata teman korban," ujarnya.
Namun, kata Mulyadi, di pertengahan jalan teman korban tertinggal sedangkan pelaku dikatakan sempat berkendara berputar-putar hingga akhirnya membuang korban di Jalan Puring karena enggan bertanggung jawab. Warga yang sempat melihat pelaku mengejarnya, sedangkan dia menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.
"Korban hanya mengerang kesakitan saat dibawa ke rumah sakit (usai ditemukan), saya hanya sepanjang jalan bilang bertahan bu, sabar bu, sampai di RS dia bilang infus saya. Infus karena sudah banyak cairan dan darah yang keluar. Saya bilang, ibu tenang saja ini sudah ada penanganan dokter, lalu saya keluar daftar, saya dipanggil lagi oleh dokter karena kondisinya semakin kritis," paparnya.
Sekadar diketahui, seorang wanita di Depok tewas setelah ditabrak lari oleh pengendara motor. Korban sempat dibuang dalam kondisi hidup di dekat kandang ayam Jalan Puring, RT 09 RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Polres Metro Kota Depok kini sedang memburu pelaku. "Dugaan sementara, yang bersangkutan (korban) dibuang yang menabrak, karena tidak mau bertanggung jawab," ujar Kasi Humas Polres Metro Kita Depok AKP Fitri saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).
"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di bagian samping kanan tumit," terangnya kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, Ellyefen saat itu dibonceng oleh temannya bernama Herlin. Di tengah jalan, keduanya ditabrak, pelaku lantas membonceng korban dengan dalih membawanya ke rumah sakit dan Herlin mengikuti dari belakang pelaku dengan motornya. "Pelakunya lelaki sekitar umur 25-30, kata teman korban," ujarnya.
Namun, kata Mulyadi, di pertengahan jalan teman korban tertinggal sedangkan pelaku dikatakan sempat berkendara berputar-putar hingga akhirnya membuang korban di Jalan Puring karena enggan bertanggung jawab. Warga yang sempat melihat pelaku mengejarnya, sedangkan dia menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.
"Korban hanya mengerang kesakitan saat dibawa ke rumah sakit (usai ditemukan), saya hanya sepanjang jalan bilang bertahan bu, sabar bu, sampai di RS dia bilang infus saya. Infus karena sudah banyak cairan dan darah yang keluar. Saya bilang, ibu tenang saja ini sudah ada penanganan dokter, lalu saya keluar daftar, saya dipanggil lagi oleh dokter karena kondisinya semakin kritis," paparnya.
Sekadar diketahui, seorang wanita di Depok tewas setelah ditabrak lari oleh pengendara motor. Korban sempat dibuang dalam kondisi hidup di dekat kandang ayam Jalan Puring, RT 09 RW 01, Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Baca Juga
Polres Metro Kota Depok kini sedang memburu pelaku. "Dugaan sementara, yang bersangkutan (korban) dibuang yang menabrak, karena tidak mau bertanggung jawab," ujar Kasi Humas Polres Metro Kita Depok AKP Fitri saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).
(mhd)
Explore More