Bhabinkamtibmas Sedot Keluhan Warga Depok dengan Ngucur Mas
loading...
A
A
A
DEPOK - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Bhabinkamtibmas ) Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok , turun langsung berinteraksi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya dengan cara Ngopi Curhat Bersama Binmas (Ngucur Mas).
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Mulya Aipda Mohadi mengatakan, ide Ngucur Mas ini bermula dari mengimplementasikan program pimpinan Jumat Curhat yang sudah berjalan.
"Supaya lebih dapat tersentuh dengan masyarakat membuat sesuatu yang berbeda akhirnya timbul ide kumpul-kumpul sambil minum kopi gratis lalu mencuatnya nama Ngucur Mas," katanya di Depok, Kamis (9/2/2023).
Melalui program ini, masyarakat bisa lebih leluasa menceritakan keluhan kepada petugas agar dapat segera diselesaikan. Mohadi menuturkan, menggunakan dana pribadi untuk merubah kendaraan dinas berupa motor dan perlengkapan membuat kopi agar mudah dibawa keliling.
“Kebetulan ide membuat Ngucur Mas ini juga didukung keluarga termasuk istri yang paling begitu mensupport dengan membelikan kopi sasetan dan termos buat air panas untuk menyeduh kopi dijadikan satu dalam etalase yang dibawa sama motor dinas," tuturnya.
Idenya ini juga disambut baik oleh masyarakat. Mereka jadi lebih mau mendekat dan bercerita pada polisi. Bahkan warga yang sedang mengendarai mobil pun sengaja berhenti untuk ngopi dan bercerita dengannya.
“Tidak hanya warga yang begitu merespons akan Ngucur Mas ini. Tapi para pengendara mobil yang melihat juga merespons bahkan sampai turun untuk mensupport Ngucur Mas ini dapat menjadi contoh baik," harapnya.
Setiap hari, hampir 100 bungkus kopi habis dikonsumsi warga. Dia pun mengaku senang karena bisa mendengar langsung keluhan warga dan bisa segera menindaklanjuti.
“Ikhlas semua untuk warga insyallah rejeki pasti ada. Setiap hari selalu menggunakan dana pribadi untuk membeli kopi dibagikan ke warga secara gratis selain dapat menjaga silaturahmi sehingga tidak ada kecanggungan atau takut sama polisi. Selain itu juga sekaligus dapat menampung aspirasi, keluhan warga yang ada di lingkungan untuk diselesaikan bersama-sama," tuturnya.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Mulya Aipda Mohadi mengatakan, ide Ngucur Mas ini bermula dari mengimplementasikan program pimpinan Jumat Curhat yang sudah berjalan.
"Supaya lebih dapat tersentuh dengan masyarakat membuat sesuatu yang berbeda akhirnya timbul ide kumpul-kumpul sambil minum kopi gratis lalu mencuatnya nama Ngucur Mas," katanya di Depok, Kamis (9/2/2023).
Melalui program ini, masyarakat bisa lebih leluasa menceritakan keluhan kepada petugas agar dapat segera diselesaikan. Mohadi menuturkan, menggunakan dana pribadi untuk merubah kendaraan dinas berupa motor dan perlengkapan membuat kopi agar mudah dibawa keliling.
“Kebetulan ide membuat Ngucur Mas ini juga didukung keluarga termasuk istri yang paling begitu mensupport dengan membelikan kopi sasetan dan termos buat air panas untuk menyeduh kopi dijadikan satu dalam etalase yang dibawa sama motor dinas," tuturnya.
Idenya ini juga disambut baik oleh masyarakat. Mereka jadi lebih mau mendekat dan bercerita pada polisi. Bahkan warga yang sedang mengendarai mobil pun sengaja berhenti untuk ngopi dan bercerita dengannya.
“Tidak hanya warga yang begitu merespons akan Ngucur Mas ini. Tapi para pengendara mobil yang melihat juga merespons bahkan sampai turun untuk mensupport Ngucur Mas ini dapat menjadi contoh baik," harapnya.
Setiap hari, hampir 100 bungkus kopi habis dikonsumsi warga. Dia pun mengaku senang karena bisa mendengar langsung keluhan warga dan bisa segera menindaklanjuti.
“Ikhlas semua untuk warga insyallah rejeki pasti ada. Setiap hari selalu menggunakan dana pribadi untuk membeli kopi dibagikan ke warga secara gratis selain dapat menjaga silaturahmi sehingga tidak ada kecanggungan atau takut sama polisi. Selain itu juga sekaligus dapat menampung aspirasi, keluhan warga yang ada di lingkungan untuk diselesaikan bersama-sama," tuturnya.
(mhd)