Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Pastikan Pasokan Beras ke Pasar Cukup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) memastikan distribusi pasokan beras ke pasaran cukup menjelang bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. Karena, stok beras di Jakarta tidak hanya ada di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
"Stok ketersediaan ini kita bicara tentang beras tentu tidak hanya di Pasar Induk Beras Cipinang dan food station. Kita juga punya cadangan di Bulog. Tadi disampaikan 40 ribu (ton)," kata Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 8 Februari 2023.
Eli sapaan karibnya membeberkan, kebutuhan beras di DKI Jakarta kurang lebih 82-84 ton. Sementara untuk bulan Suci Ramadhan biasanya meningkat mencapai 86-88 ton.Ia memastikan ketersediaan beras di Jakarta tercukupi.
Sebab, kata dia, awal Maret mendatang akan terjadi panen raya di sejumlah daerah pemasok. Selain itu, Dinas KPKP juga memiliki sistem informasi ketahanan pangan untuk memantau surplus stok beras dari daerah pemasok.
"Untuk data sampai Februari sampai awal Maret pasti akan terjadi panen raya, kami mempunyai sistem informasi ketahanan pangan yang daerah lain sudah mulai menginput, menginput surplusnya daerah Ngawi misalnya berapa yang akan calon masuk ke DKI Jakarta," jelas Eli.
Sebelumnya, Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mengingatkan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk terus menjaga ketersediaan beras jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. Upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan hingga melonjaknya harga di pasaran.
"Stok ketersediaan ini kita bicara tentang beras tentu tidak hanya di Pasar Induk Beras Cipinang dan food station. Kita juga punya cadangan di Bulog. Tadi disampaikan 40 ribu (ton)," kata Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 8 Februari 2023.
Eli sapaan karibnya membeberkan, kebutuhan beras di DKI Jakarta kurang lebih 82-84 ton. Sementara untuk bulan Suci Ramadhan biasanya meningkat mencapai 86-88 ton.Ia memastikan ketersediaan beras di Jakarta tercukupi.
Sebab, kata dia, awal Maret mendatang akan terjadi panen raya di sejumlah daerah pemasok. Selain itu, Dinas KPKP juga memiliki sistem informasi ketahanan pangan untuk memantau surplus stok beras dari daerah pemasok.
"Untuk data sampai Februari sampai awal Maret pasti akan terjadi panen raya, kami mempunyai sistem informasi ketahanan pangan yang daerah lain sudah mulai menginput, menginput surplusnya daerah Ngawi misalnya berapa yang akan calon masuk ke DKI Jakarta," jelas Eli.
Sebelumnya, Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mengingatkan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk terus menjaga ketersediaan beras jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. Upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan hingga melonjaknya harga di pasaran.
(mhd)