DPRD DKI Minta Food Station Jaga Pasokan Beras Jelang Ramadhan

Kamis, 09 Februari 2023 - 07:28 WIB
loading...
DPRD DKI Minta Food Station Jaga Pasokan Beras Jelang Ramadhan
DPRD DKI Jakarta mengingatkan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk menjaga ketersediaan stok beras jelang Bulan Suci Ramadhan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengingatkan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk menjaga ketersediaan stok beras jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. Upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan hingga melonjaknya harga beras di pasaran.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar mengatakan, telah terjadi gejolak harga beras yang membuat masyarakat resah. Apalagi saat ini, kata dia, masalah pangan juga diwarnai isu adanya mafia beras yang potensial mengganggu rantai distribusi beras.

“Masyarakat itu sekarang tahunya harga beras itu naik terus. Jadi kalau boleh jangan sampai pas bulan Ramadhan itu harganya semakin tinggi. Kemudian stoknya berkurang. Pengalaman kelangkaan minyak goreng kemarin harus jadi pelajaran. Jangan sampai masalah minyak itu merembet juga ke masalah beras,” kata Basri dalam rapat kerja di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 8 Februari 2023.

Sementara itu, Anggota Komisi B Ahcmad Yani menambahkan, PT Food Station juga harus mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan beras yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan mengontrol harga beras di pasaran.

“Kami dari DPRD berharap agar harga beras itu tidak naik. Jadi benar-benar dikendalikan. Jangan sampai ada penimbunan. Jangan sampai harga dikendalikan oleh mafia seperti yang disinggung Dirut Bulog kemarin,” ujar Yani.



Merespons hal itu, Direktur Utama (Dirut) PT Food Station Pamrihadi Wiraryo memastikan stok beras pasar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan. Ia menjamin ketersediaan stok tersebut lantaran karakter saat bulan Ramadhan tidak ada peningkatan permintaan yang signifikan dari pasar lantaran mayoritas masyarakat sedang berpuasa.

“Kalau harga beras di DKI relatif terkendali di angka Rp10.175per kilogram kemarin. Untuk beras jenis IR 64 atau beras medium sudah turun Rp200 dibanding dua minggu lalu Rp10.375. Kalau kita simak di beberapa daerah malah harganya sudah di atas Rp12.000 sampai Rp13.000. Jadi di Jakarta ini relatif terkendali,” pungkasnya.

Pamrihadi menyebut, stok beras di gudang Pasar Beras Induk Cipinang lebih dari 15 ribu ton, sementara stok di gudang milik PT Food Station sebanyak 6.000 ton dan di gudang Bulog mempunyai stok beras sebanyak 40 ribu ton. Jumlah itu akan semakin bertambah saat musim panen tiba di akhir bulan Februari ini.

“Soal penimbunan beras dan adanya mafia, Food Station bisnisnya adalah gudang. Tempat timbun beras memang tapi penimbunan beras yang memang cadangan untuk masyarakat DKI Jakarta yang kita umumkan di website jadi siapa pun bisa akses. Apakah ada mafia? Sepanjang saya jadi Dirut di PT Food Station, saya tidak menemukan adanya mafia,” katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)