4 Orang Luka, Ini Pemicu Keributan Debt Collector di Tangerang

Rabu, 15 Juli 2020 - 13:50 WIB
loading...
4 Orang Luka, Ini Pemicu Keributan Debt Collector di Tangerang
Empat orang dilaporkan terluka akibat keributan antara debt collector yang melibatkan kelompok Kupang dan debitur dari ormas KKPMP di Kabupaten Tangerang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Empat orang dilaporkan terluka akibat keributan antara debt collector yang melibatkan kelompok Kupang dan debitur dari ormas KKPMP di Kabupaten Tangerang. Tiga korban luka dari kelompok KKPMP, dan seorang lainnya dari kelompok Kupang.

"Tiga orang dari pihak kawan-kawan debitur terluka dalam keributan itu. Terdiri dari M. Latifulloh dengan 6 luka tusuk di punggung belakang, Mumu Mufakir luka robek di bagian kepala, dan Marzuki luka di tangan," kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi, Rabu (15/7/2020).

Kapolres menambahkan, dari kelompok Kupang juga ada satu orang yang terluka, yakni bernama Joni Sius Manuehun, luka robek di bagian kepala. Adapun perkembangan kasus tersebut saat ini, pihak debt colector dan debiturnya sama-sama saling membuat LP ke Polresta Tangerang. Saat ini, kasus keributan itu pun masih penyelidikan petugas kepolisian.

Kapolres menuturkan, keributan terjadi bukan antarkelompok, tapi antara debt collector dan debiturnya. Namun, berkembang menjadi bentrok antara kelompok Kupang dan KKPMP. Bentrok dipicu upaya penarikan unit mobil milik H Soleh, seorang kerabat dari ketua wilayah KKPMP.

Laspin, salah satu anggota ormas KKPMP menerangkan, kejadian berawal dari puluhan anggota kelompok penagih utang dari kelompok Kupang pimpinan Johan hendak menarik mobil bernopol B 1546 NMR di wilayah Bugel.

"Kelompok Jon ini meminta bayaran Rp8 juta. Sedang H Soleh hanya sanggup membayar Rp1 juta agar mobil tidak jadi ditarik," kata Laspin, kepada wartawan. (Baca juga; Bentrokan di Tangerang Libatkan Debt Collector Kelompok Kupang dan Ormas KKPMP )

Namun, pihak debt collector berkeras tidak menerima dan akhirnya meminta sebesar Rp5 juta. Tetapi H Soleh tidak sanggup. Pada saat itulah, H Soleh menghubungi temannya yang berada di ormas KKPMP untuk datang.

Kedatangan anggota ormas ini dianggapnya sebagai tantangan oleh para penagih, sehingga terjadilah keributan kedua kelompok tersebut. (Baca juga; Ambil Paksa Mobil, Debt Collector-Debitur Bentrok di Tangerang )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)