Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polresta Bandara Soetta Prioritaskan Tindakan Preemtif

TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dalam melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Jaya 2023. Tindakan preemtif dilakukan karena wilayah Bandara Soetta tidak memiliki penduduk yang menetap.

Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Anton Firmanto mengatakan, peran Satlantas Polresta Bandara Soetta dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Keselamatan Jaya 2023 lebih mengedepankan sosialisasi dan preemtif.

"Mengingat wilayah Bandara tidak memiliki penduduk yang menetap karena masyarakat adalah para pengguna jasa dan karyawan perkantoran serta pekerja di area cargo. Sehingga, cara bertindak yang dilakukan menyesuaikan dengan karakteristik wilayah seperti lebih banyak mengedepankan giat preemtif dan sosialisasi agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)," ujar Anton usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Jaya 2023 di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya 2023 di Tangerang, 150 Personel Gabungan Diturunkan

Polresta Bandara Soetta juga berkolaborasi dengan personel bawah kendali operasi (BKO) TNI di Soetta dan stakeholder pengamanan Soetta, aviation security (Avsec) dan outsourcing mengimbau dan menegur pengguna jasa bandara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas sepanjang areal keberangkatan di Terminal 1, 2, dan 3.

"Melakukan penertiban bersama personel POM TNI BKO Soetta dan Propam Polres Soetta terhadap kendaraan dinas yang melanggar aturan berlalu lintas di wilayah Soetta, seperti penggunaan sirine dan strobo serta pelat dinas tidak sesuai peruntukannya," tegasnya.

Kemudian, konsisten menegur pengendara yang parkir di bahu jalan sepanjang ruas jalan di wilayah Soetta mulai dari Gapura Selatan, depan hotel, SPBU, sepanjang ruas jalan turunan Terminal 2 hingga Pos C2.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto GM Pasaribu mengimbau kepada para personel yang bertugas dalam Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Jaya 2023 untuk mengedepankan cara-cara humanis, preventif, dan simpatik kepada masyarakat.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. Kesadaran berlalu lintas dengan baik dan tertib mencegah terjadinya kecelakaan. Sebaliknya, ketidakhati-hatian dalam berlalu lintas tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga bisa merugikan pengendara lain," ujarnya.

Karena itu, Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Jaya 2023 tidak hanya berorientasi penindakan tetapi yang paling penting adalah edukasi lewat cara-cara yang humanis, preventif dan simpatik sehingga pada gilirannya masyarakat dengan penuh kesadaran mampu menaati aturan lalu lintas.

Diketahui, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 10.482 kasus di tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat 20,9 persen atau sebanyak 2.188 kasus jika dibandingkan tahun 2021.

Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Jaya 2023 berlangsung dari tanggal 7-20 Februari 2023, dengan melibatkan 2.939 personel terdiri dari 2.799 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan (Dishub), dan 30 Satpol PP.