Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Anjurkan Terapi Non Obat

Senin, 06 Februari 2023 - 13:33 WIB
loading...
Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Anjurkan Terapi Non Obat
Seorang tenaga kesehatan tengah merawat seorang anak pasien gagal ginjal akut di sebuah ruang rawat inat rumah sakit. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menganjurkan masyarakat untuk melakukan terapi non obat dalam penanganan awal guna mencegah gangguan gagal ginjal akut di Jakarta. Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut terdapat satu pasien konfirmasi positif gagal ginjal akut pada anak yang meninggal dan satu pasien suspek di Jakarta.

"Jangan responsif, dikit-dikit harus minum obat, lakukan dulu terapi non obat atau gunakan obat puyer dulu," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Ngabila mengatakan, bayi atau balita saat demam dan batuk pilek disebabkan infeksi virus dan dapat sembuh tanpa minum obat. Ia pun menyarankan terapi non obat seperti makan, minum, dan istirahat yang cukup. Kendati demikian, ia meminta masyarakat tidak gegabah untuk menjadi antiobat.

"Kalaupun minum obat lagi, pastikan sesuai resep dan anjuran dokter baik obat puyer atau sirup," ujarnya.



Sebelumnya, setelah sempat dinyatakan selesai oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada November 2022. Kali ini, Kemenkes RI baru saja melaporkan kasus baru gagal ginjal akut.

Kasus baru dari gagal ginjal akut ini diketahui berada di DKI dan dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini merupakan temuan baru sejak Desember 2022. Diungkap Juru Bicara Kemenkes dr. M Syahril, ditemukan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek.

"Penambahan kasus tercatat pada tahun 2023, satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) dan satu kasus suspek,” kata dr. Syahril dalam keterangan resminya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1484 seconds (0.1#10.140)