Bazis DKI Bakal Bangun Rumah Korban Kebakaran Pela Mampang Berkonsep Bedah Kawasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baznas (Bazis) DKI Jakarta akan membangun rumah korban kebakaran di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan dengan konsep bedah kawasan. Bedah kawasan mengusung konsep pembangunan hunian bagi para korban kebakaran yang layak, ramah, sehat, dan tangguh dari bencana kebakaran maupun banjir.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad mengatakan, rumah untuk korban kebakaran Kelurahan Pela Mampang saat ini dalam proses pembahasan mengenai konsep hunian yang akan dibangun.
"Pembangunan rumah sehat di eks kebakaran Pela Mampang ini tidak hanya untuk membangun kembali rumah yang terbakar beberapa waktu yang lalu, tapi juga membangun ekosistem yang lebih baik dan hunian yang layak. Sehingga bisa menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat," kata Saat Suharto, Rabu (1/2/2023).
Saat menjelaskan, pembangunan rumah untuk korban kebakaran tersebut memiliki konsep di antaranya konsep ketinggian bangunan, desain tata ruang, desain tangguh bencana dari kebakaran dan banjir, rencana pelebaran jalan, ruang interaksi, hingga sustainability pembangunan yang juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat korban kebakaran.
"Nantinya juga mengusung konsep hunian yang tahan terhadap banjir dengan memperbanyak sumur resapan, memgatur jarak rumah dengan pinggir sungai, pembangunan jembatan penyeberangan kali krukut untuk mempermudah mobilisasi warga," tuturnya.
Sebelumnya, pada Selasa 31 Januari 2023 Baznas (Bazis) DKI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas konsep Bedah Kawasan rumah bekas Kebakaran Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. FGD tersebut bertempat di Ruang Rapat Kantor Baznas (Bazis) DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
FGD menghadirkan para narasumber diantaranya Yu Sing (Arsitek Akanoma), M Retas Aqobah (Partner at Shirvano Consulting), Amalia Nur Indah Sari (Arsitek Rujak), Titik Efianti (Consultan PT. Baraka Karta Jaya) Amri Cahyo (Urban Planer IAP).
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad mengatakan, rumah untuk korban kebakaran Kelurahan Pela Mampang saat ini dalam proses pembahasan mengenai konsep hunian yang akan dibangun.
"Pembangunan rumah sehat di eks kebakaran Pela Mampang ini tidak hanya untuk membangun kembali rumah yang terbakar beberapa waktu yang lalu, tapi juga membangun ekosistem yang lebih baik dan hunian yang layak. Sehingga bisa menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat," kata Saat Suharto, Rabu (1/2/2023).
Saat menjelaskan, pembangunan rumah untuk korban kebakaran tersebut memiliki konsep di antaranya konsep ketinggian bangunan, desain tata ruang, desain tangguh bencana dari kebakaran dan banjir, rencana pelebaran jalan, ruang interaksi, hingga sustainability pembangunan yang juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat korban kebakaran.
"Nantinya juga mengusung konsep hunian yang tahan terhadap banjir dengan memperbanyak sumur resapan, memgatur jarak rumah dengan pinggir sungai, pembangunan jembatan penyeberangan kali krukut untuk mempermudah mobilisasi warga," tuturnya.
Sebelumnya, pada Selasa 31 Januari 2023 Baznas (Bazis) DKI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas konsep Bedah Kawasan rumah bekas Kebakaran Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. FGD tersebut bertempat di Ruang Rapat Kantor Baznas (Bazis) DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
FGD menghadirkan para narasumber diantaranya Yu Sing (Arsitek Akanoma), M Retas Aqobah (Partner at Shirvano Consulting), Amalia Nur Indah Sari (Arsitek Rujak), Titik Efianti (Consultan PT. Baraka Karta Jaya) Amri Cahyo (Urban Planer IAP).
(mhd)