4 Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Sumatera, Nomor Buncit Peraih Adhi Makayasa

Selasa, 31 Januari 2023 - 07:51 WIB
loading...
4 Kapolda Metro Jaya...
Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto saat menjabat Kabaharkam Polri. Foto: YouTube Darly Siregar
A A A
JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) merupakan satuan pelaksana utama kewilayahan Polri yang berada di bawah langsung Kapolri. Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada wilayah tingkat daerah I, yaitu provinsi.

Tidak harus orang yang lahir dari daerah tersebut yang dapat menjadi Kapolda. Mereka yang berasal dari luar daerah juga bisa memimpin Polda di suatu provinsi. Berikut Kapolda Metro Jaya kelahiran Pulau Sumatera:

1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2019-2020. Ia menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dirotasi ke Bareskrim Polri. Gatot lahir pada 28 Juni 1965 di Solok, Sumatera Barat.

Sebelumnya, ia menjabat Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri pada 2017 hingga 2018. Pada 2022 pernah ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas Sementara Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan.

4 Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Sumatera, Nomor Buncit Peraih Adhi Makayasa


Saat ini, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab

Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab lahir di Medan, Sumatera Utara pada 8 Oktober 1954 dan tutup usia pada 14 Januari 2021 di Surabaya. Untung menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2011-2012, menggantikan Irjen Pol Sutarman.

Ia dipindahtugaskan ke Ibu Kota untuk memimpin Polda Metro Jaya setelah 3,5 bulan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kapolda DI Yogyakarta tahun 2008-2009 dan Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2009- 2010. Untung adalah salah seorang perwira polisi yang menempuh pendidikan hingga jenjang S3 dan meraih gelar doktor.

3. Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian

Saat ini Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian merupakan Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Ia lahir pada 26 Oktober 1964 di Palembang, Sumatera Selatan.

Ketika mengabdi di instansi Polri, Tito pernah menempati posisi Kapolri di tahun 2016-2019. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono, periode 2015-2016.

Saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Tito membuat gebrakan di awal jabatannya. Ia meminta jajarannya untuk blusukan mengurai kemacetan setiap Senin pagi dibandingkan melakukan Apel Pagi.

4 Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Sumatera, Nomor Buncit Peraih Adhi Makayasa


Tito juga menangani kasus teror bom dan penembakan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat pada awal Januari 2016.

4. Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto

Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto lahir pada 25 Mei 1962 di Padang, Sumatera Barat. Moechgiyarto menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2016, menggantikan Tito Karnavian. Moechgiyarto mulai menempati posisi tersebut pada Maret hingga Oktober 2016.

Ia ditugaskan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri periode 2016-2017. Moechgiyarto merupakan lulusan terbaik Akpol 1986 dan peraih penghargaan Adhi Makayasa.

Ketika menempuh pendidikan Polri lainnya, seperti di PTIK, SESPIM, DAN SESPATI, ia pun selalu tercatat meraih peringkat satu. Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri pada 2019-2020.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2260 seconds (0.1#10.140)