Skywalk Kebayoran Rp52 Miliar Berguncang saat Peresmian, Kadis Bina Marga: Memang Didesain Elastis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, berguncang saat diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, Jumat (27/1/2023). Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menyebut skywalk tersebut memang didesain tidak kaku.
"Jembatan (Skywalk Kebayoran) tersebut memang didesign tidak kaku dan harus elastis," kata Hari saat dikonfirmasi MNC Portal.
Saat peresmian skywalk, guncangan cukup terasa saat berjalan dari Halte Transjakarta Koridor 8 menuju Stasiun KRL Kebayoran. Guncangan kian terasa saat berada di bagian tengah skywalk, ditambah hembusan angin yang cukup kencang.
Hari memastikan keamanan Skywalk Kebayoran yang menghabiskan biaya mencapai Rp52 miliar itu sangat aman. Pihaknya akan melakukan perkuatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut.
"Secara keamanan jembatan tersebut sangat aman, namun memang saat peresmian tadi penuh sekali sehingga ada goyangan yang terasa. Ke depannya kita akan lakukan penambahan penguatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut," ucap Hari.
Hari juga mengatakan nantinya akan ada petugas yang berjaga di atas Skywalk Kebayoran. "Ada penjaga lift," tuturnya.
Skywalk Kebayoran memiliki panjang 452 meter. Skywalk Kebayoran bertujuan sebagai sarana integrasi antara Halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dengan halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8, serta Stasiun KRL Kebayoran.
Skywalk Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator agar memudahkan masyarakat, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas menggunakan.
Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
"Jembatan (Skywalk Kebayoran) tersebut memang didesign tidak kaku dan harus elastis," kata Hari saat dikonfirmasi MNC Portal.
Saat peresmian skywalk, guncangan cukup terasa saat berjalan dari Halte Transjakarta Koridor 8 menuju Stasiun KRL Kebayoran. Guncangan kian terasa saat berada di bagian tengah skywalk, ditambah hembusan angin yang cukup kencang.
Hari memastikan keamanan Skywalk Kebayoran yang menghabiskan biaya mencapai Rp52 miliar itu sangat aman. Pihaknya akan melakukan perkuatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut.
"Secara keamanan jembatan tersebut sangat aman, namun memang saat peresmian tadi penuh sekali sehingga ada goyangan yang terasa. Ke depannya kita akan lakukan penambahan penguatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut," ucap Hari.
Hari juga mengatakan nantinya akan ada petugas yang berjaga di atas Skywalk Kebayoran. "Ada penjaga lift," tuturnya.
Skywalk Kebayoran memiliki panjang 452 meter. Skywalk Kebayoran bertujuan sebagai sarana integrasi antara Halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dengan halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8, serta Stasiun KRL Kebayoran.
Skywalk Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator agar memudahkan masyarakat, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas menggunakan.
Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
(thm)