Hasil Autopsi, Mayat Tinggal Kerangka di Cilincing Usia Kematian 3-12 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim penyidik Polres Metro Jakarta Utara masih terus melakukan penyelidikan dan mengungkapkan fakta terkait penemuan mayat kerangka di Cilincing.Kerangka manusia tersebut diduga mantan karyawati bank yang bernama Indah.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan berdasarkan hasil autopsi sementara diduga umur kematian wanita yang tersisa kerangka itu sekitar 3-12 bulan.
”Ini yang masih kami kembangkan dan dalami,” kata Gidion, Rabu (25/1/2023).
Seiring autopsi yang dilakukan, Gidion menuturkan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses identifikasi terkait identitas daripada kerangka wanita tersebut.
Ahli forensik gunakan metode scientific crime investigation. Hal ini disebabkan kondisi jenazah yang tersisa tulang.“Sisanya tinggal tulang, sehingga memang identifikasinya mungkin agak cukup membutuhkan waktu (yang cukup lama),” kata Gidion.
Mantan Kapolres Bekasi ini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil tes DNA yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan diduga anggota keluarga terdekat.
”Memang ada pengakuan atau yang menerangkan bahwa ini adalah kerabatnya atau keluarganya atau istrinya dari ciri-ciri fisik dan sebagainya. Tapi kita membutuhkan scientific investigation untuk menentukan siapa dia,” pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat yang telah menjadi kerangka di temukan di lokasi tanah kosong, area perumahan Nusa Kirana di semak-semak RT 008 RW 05, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan berdasarkan hasil autopsi sementara diduga umur kematian wanita yang tersisa kerangka itu sekitar 3-12 bulan.
”Ini yang masih kami kembangkan dan dalami,” kata Gidion, Rabu (25/1/2023).
Seiring autopsi yang dilakukan, Gidion menuturkan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses identifikasi terkait identitas daripada kerangka wanita tersebut.
Ahli forensik gunakan metode scientific crime investigation. Hal ini disebabkan kondisi jenazah yang tersisa tulang.“Sisanya tinggal tulang, sehingga memang identifikasinya mungkin agak cukup membutuhkan waktu (yang cukup lama),” kata Gidion.
Mantan Kapolres Bekasi ini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil tes DNA yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan diduga anggota keluarga terdekat.
”Memang ada pengakuan atau yang menerangkan bahwa ini adalah kerabatnya atau keluarganya atau istrinya dari ciri-ciri fisik dan sebagainya. Tapi kita membutuhkan scientific investigation untuk menentukan siapa dia,” pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat yang telah menjadi kerangka di temukan di lokasi tanah kosong, area perumahan Nusa Kirana di semak-semak RT 008 RW 05, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
(ams)