Terungkap! Mayat Wanita Tinggal Kerangka di Cilincing Ternyata Mantan Karyawan Bank
loading...
Ibunda Indah menunjukkan foto anaknya yang hilang misterius hingga ditemukan sudah menjadi kerangka di semak-semak Perumahan Nusa Kirana, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/1/2023). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Mayat wanita yang ditemukan telah mengering di semak-semak kawasan perumahan Nusa Kirana, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/1/2023) mulai terkuak. Ternyata korban merupakan mantan karyawan bank.
Ketua Rukun Tetangga (RT) Setempat, Marjan menduga bahwa jasad wanita yang sudah menjadi kerangka itu merupakan mendiang sepupunya. Berdasarkan hasil temuan di lokasi di dekatnya terdapat beberapa perhiasan seperti kalung dan cincin.
”Dugaannya itu dia pake kalung, pake anting, pake cincin. Karena pada saat dia itu keluar, memakai perhiasan itu,” ucap Marjan saat ditemui dilokasi, Selasa (24/1/2023).
Marjan mengatakan, saat sekelompok anak-anak yang sedang mencari burung menemukan sepupunya sudah tidak berbentuk bahkan tidak mengenakan sehelai pakaian.
”Kondisinya nggak kelihatan sama sekali, sudah nggak berbentuk. Sudah nggak kelihatan semua, tinggal kerangka saja. Sudah tidak menggunakan pakaian,” ucapnya.
Korban bernama Indah (31), seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak satu.Indah tinggal tidak jauh dari lokasi tempat penemuan mayat. Selain tinggal di Rorotan, Cilincing. Indah bersama dengan suami dan anaknya sering tinggal di rumah orang tuanya.
Selama ini, Indah dikenal sebagai seorang wanita yang pendiam. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, Indah sempat mengalami depresi saat bekerja di sebuah bank. ”Indah Depresi sejak dia bekerja sebagai aryawan bank. Tapi dia mengundurkan diri,” ucapnya.
Semenjak kejadian inilah, Indah kerap menunjukkan perilaku aneh. Marjan mengungkap bahwa sepupunya tersebut kerap pergi sendirian tanpa tujuan dan arah yang jelas. ”Pernah sekali waktu itu dia lagi mandi tiba-tiba langsung lari aja,” paparnya.
Setelah hilang dan tidak ditemukan, akhirnya pihak keluarga sempat menyebar pamflet foto dan identitas korban di wilayah Bekasi dan Jakarta Utara. Keluarga juga sempat melaporkan ke Polsek Cilincing.
Sebelumnya, Polisi membawa keluarga yang bersangkutan seperti Suami, ibunda, kakak, hingga anak Indah dibawa ke RS Polri untuk mencocokkan DNA mereka dengan kerangka yang ditemukan di Rorotan.
Ketua Rukun Tetangga (RT) Setempat, Marjan menduga bahwa jasad wanita yang sudah menjadi kerangka itu merupakan mendiang sepupunya. Berdasarkan hasil temuan di lokasi di dekatnya terdapat beberapa perhiasan seperti kalung dan cincin.
”Dugaannya itu dia pake kalung, pake anting, pake cincin. Karena pada saat dia itu keluar, memakai perhiasan itu,” ucap Marjan saat ditemui dilokasi, Selasa (24/1/2023).
Marjan mengatakan, saat sekelompok anak-anak yang sedang mencari burung menemukan sepupunya sudah tidak berbentuk bahkan tidak mengenakan sehelai pakaian.
”Kondisinya nggak kelihatan sama sekali, sudah nggak berbentuk. Sudah nggak kelihatan semua, tinggal kerangka saja. Sudah tidak menggunakan pakaian,” ucapnya.
Korban bernama Indah (31), seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak satu.Indah tinggal tidak jauh dari lokasi tempat penemuan mayat. Selain tinggal di Rorotan, Cilincing. Indah bersama dengan suami dan anaknya sering tinggal di rumah orang tuanya.
Selama ini, Indah dikenal sebagai seorang wanita yang pendiam. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, Indah sempat mengalami depresi saat bekerja di sebuah bank. ”Indah Depresi sejak dia bekerja sebagai aryawan bank. Tapi dia mengundurkan diri,” ucapnya.
Semenjak kejadian inilah, Indah kerap menunjukkan perilaku aneh. Marjan mengungkap bahwa sepupunya tersebut kerap pergi sendirian tanpa tujuan dan arah yang jelas. ”Pernah sekali waktu itu dia lagi mandi tiba-tiba langsung lari aja,” paparnya.
Setelah hilang dan tidak ditemukan, akhirnya pihak keluarga sempat menyebar pamflet foto dan identitas korban di wilayah Bekasi dan Jakarta Utara. Keluarga juga sempat melaporkan ke Polsek Cilincing.
Sebelumnya, Polisi membawa keluarga yang bersangkutan seperti Suami, ibunda, kakak, hingga anak Indah dibawa ke RS Polri untuk mencocokkan DNA mereka dengan kerangka yang ditemukan di Rorotan.
(ams)
Explore More