Membaik, Balita Korban Keracunan di Bekasi Diperbolehkan Pulang
Selasa, 17 Januari 2023 - 16:00 WIB
BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi memastikan kondisi NR bayi berusia lima tahun yang juga merupakan korban dari keluarga diduga keracunan sudah sehat. Kini NR pun sudah dipersilakan untuk pulang ke rumah.
“Kondisi terkini pasien anak sudah sehat dan sudah acc (persetujuan) pulang dokter,” kata Humas RSUD Bantargebang, Sandy Romadoni, Selasa (17/1/2023).
Meski demikian, belum ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput balita tersebut. Pihak RSUD pun juga masih menunggu pihak dari kepolisian, Dinas Sosial ataupun KPAD Kota Bekasi untuk memastikan langkah apa yang akan diambil.
Untuk kondisi anggota keluarga lainnya yang juga selamat yaitu MD pun sudah menunjukkan kondisi kesehatan yang membaik. Saat ini MD pun sudah berada di rumah sakit Polri, di Jakarta Timur. “Sudah dipindahkan tadi malam ke Rumah Sakit Polri,” ucap dia.
Sebagai informasi, kasus ini menguak ketika satu keluarga yang berjumlah lima orang ditemukan terkapar tak berdaya di rumahnya. Saat ditemukan, beberapa anggota keluarga juga terlihat dalam kondisi mulut berbusa.
Adapun anggota keluarga yang dapun anggota keluarga yang menempati rumah tersebut terdiri dari AM (ibu), MA dan MR (putra dari AM), NR (putri dari AM), dan MD (adik ipar dari AM). Belakangan AM, MA, dan MR dinyatakan meninggal dunia.
“Kondisi terkini pasien anak sudah sehat dan sudah acc (persetujuan) pulang dokter,” kata Humas RSUD Bantargebang, Sandy Romadoni, Selasa (17/1/2023).
Meski demikian, belum ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput balita tersebut. Pihak RSUD pun juga masih menunggu pihak dari kepolisian, Dinas Sosial ataupun KPAD Kota Bekasi untuk memastikan langkah apa yang akan diambil.
Untuk kondisi anggota keluarga lainnya yang juga selamat yaitu MD pun sudah menunjukkan kondisi kesehatan yang membaik. Saat ini MD pun sudah berada di rumah sakit Polri, di Jakarta Timur. “Sudah dipindahkan tadi malam ke Rumah Sakit Polri,” ucap dia.
Sebagai informasi, kasus ini menguak ketika satu keluarga yang berjumlah lima orang ditemukan terkapar tak berdaya di rumahnya. Saat ditemukan, beberapa anggota keluarga juga terlihat dalam kondisi mulut berbusa.
Adapun anggota keluarga yang dapun anggota keluarga yang menempati rumah tersebut terdiri dari AM (ibu), MA dan MR (putra dari AM), NR (putri dari AM), dan MD (adik ipar dari AM). Belakangan AM, MA, dan MR dinyatakan meninggal dunia.
(ams)
tulis komentar anda