Kasus Mutilasi di Bekasi, Angela Dicekik Sebelum Dimutilasi dengan Gergaji Listrik
Sabtu, 07 Januari 2023 - 01:34 WIB
BEKASI - Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan yang menjadi korban pembunuhan keji di Tambun, Bekasi dicekik terlebih dahulu sebelum dimutilasi dengan gergaji listrik oleh tersangka M Ecky Listiantho (34).
“Pengakuan pelaku, (meninggal) karena cekikan di leher,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2023).
Resa pun menegaskan setelah dipastikan meninggal akibat cekikan di leher oleh pelaku Ecky kemudian dimutilasi dengan menggunakan gergaji listrik.
“Iya, setelah dua minggu baru dimutilasi dengan gergaji listrik,” kata Resa.
Sementara itu, Angela diketahui telah dibunuh oleh Ecky sejak setahun lalu yakni November 2021. Korban ditemukan di kontrakan tersangka. Dalam waktu yang cukup lama itu, kondisi korban sudah sangat kering.
Selain itu, jenazah Angela berhasil teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA yang berkolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara RS Sutanto dan Laboratorium forensik Polri.
DNA jasad korban mutilasi itu dicocokkan dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berlangsung pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.
“Pengakuan pelaku, (meninggal) karena cekikan di leher,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2023).
Resa pun menegaskan setelah dipastikan meninggal akibat cekikan di leher oleh pelaku Ecky kemudian dimutilasi dengan menggunakan gergaji listrik.
“Iya, setelah dua minggu baru dimutilasi dengan gergaji listrik,” kata Resa.
Sementara itu, Angela diketahui telah dibunuh oleh Ecky sejak setahun lalu yakni November 2021. Korban ditemukan di kontrakan tersangka. Dalam waktu yang cukup lama itu, kondisi korban sudah sangat kering.
Selain itu, jenazah Angela berhasil teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA yang berkolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara RS Sutanto dan Laboratorium forensik Polri.
DNA jasad korban mutilasi itu dicocokkan dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berlangsung pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.
(kri)
tulis komentar anda