Program Guru Visit to Home di Tangsel Tak Berjalan Baik Selama Pandemi Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 - 01:35 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
TANGERANG SELATAN - Program guru membuka kelas di rumah siswa yang digagas Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama pandemi Covid-19 tidak berjalan maksimal.

Dari ratusan sekolah tingkat TK, SD, dan SMP yang ada di Tangsel, baru beberapa sekolah saja yang telah melakukannya. Selebihnya, diabaikan begitu saja. Padahal, kegiatan dari sekolah ke rumah ini bagus jika dijalankan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono. Menurutnya, pola pengajaran tatap muka bisa dilakukan setiap minggu 1 kali untuk tingkat TK, SD, dan SMP.



"Jadi guru-guru datang ke rumah siswa, dan melakukan bimbingan belajar dan pembelajaran secara tatap muka dengan standar Covid-19," kata Taryono Minggu (12/7/2020).

Dia menjelaskan, aktivitas ke luar ini cukup baik jika dilakukan minimal 1 minggu sekali. Sehingga, selain meningkatkan hubungan emosional antara guru dan murid, juga dapat memicu semangat siswa dalam belajar.

"Dalam satu minggu sekali lah. Untuk guru kelas tingkat SD, misal ada 32 anak. Pokoknya minimal dilakukan. Yang SMP agak sulit, karena guru mata pelajaran," jelasnya.

Terkait mekanisme guru visit to home ini juga belum begitu jelas. Terutama untuk jenjang SD yang cukup banyak muridnya. Begitupun dengan TK dan SMP. Sehingga, menimbulkan kebingungan. Apalagi, tidak ada insentif lebih.

"Ya, dengan berbagai cara. Tetapi paling tidak adalah sekali. Guru kan wajib hadir ke sekolah, pada saat dia harus datang ke rumah anak muridnya, makanya gak perlu ke sekolah lagi. Kan bagian dari tugas," jelasnya.

Guru visit to home ini seperti memindahkan kegiatan belajar di sekolah ke rumah. Sejumlah sekolah pun dikabarkan telah coba melakukannya dan berjalan cukup efektif.

"Sudah mulai berjalan, tetapi masih belum maksimal. Makanya, pada masa Covid-19 ini akan lebih dimaksimalkan. Bagaiamana menghadirkan kegiatan belajar di sekolah ke rumah dalam suasana Covid-19," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More