Profil Mohammad Idris, Wali Kota Depok Jebolan Ponpes Gontor dan Universitas di Arab Saudi

Jum'at, 16 Desember 2022 - 14:38 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto: Dok SINDOnews
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris belakangan ini ramai diperbincangkan terkait rencana penggusuran SDN Pondok Cina 1 yang kemudian lahannya akan dijadikan masjid. Namun, akhirnya penggusuran sekolah ditunda.

Sekelumit tentang Idris, dia adalah Wali Kota Depok yang menjabat selama dua periode (2016-2021) dan (2021-2026). Pada periode pertama, Idris berpasangan dengan Pradi Supriatna dan periode kedua dengan Imam Budi Hartono.

Baca juga: Kisruh SDN Pondok Cina 1, Wali Kota Depok: Sudah Selesai, Ditunda!



Idris lahir pada 25 Juli 1961 dari pasangan H Abdul Shomad dan Hj Yumani Sholeh. Idris bersama delapan saudaranya tumbuh dan besar di lingkungan keluarga yang religius.

Setelah menamatkan pendidikan di SD Matraman Wadas, Jakarta Selatan pada tahun 1974, Idris melanjutkan pendidikan ke pesantren. Dia menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada 1974-1980.

Selesai dari Pondok Modern Darussalam Gontor, politikus PKS itu berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Dia kuliah di Arab Saudi dengan torehan beasiswa pada tahun 1982.

Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1, Wali Kota Depok Dilaporkan ke Polisi

Pada 1986, Idris meneruskan pendidikan S2 Dakwah Komunikasi di Universitas Islam Muhamad Ibnu Sa’ud Riyadh, Arab Saudi. Selanjutnya, dia meraih gelar Doktor pada 1997 di universitas yang sama.

Selain duduk di pemerintahan, Idris juga dikenal dai yang aktif berdakwah di Jakarta dan Depok. Kemudian, Idris merupakan dosen di Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At Taqwa Bekasi.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More