Begini Penampakan Kepanikan Pegawai di Jakarta Dampak Gempa Cianjur M5,6
Senin, 21 November 2022 - 13:46 WIB
Para pegawai di Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat berhamburan keluar kantor. Hal ini disebabkan gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Foto/MPI
JAKARTA - Para pegawai di Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat berhamburan keluar kantor. Hal ini disebabkan gempa magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022).
"Eh gempa-gempa," ujar para pegawai sembari meninggalkan kantornya.
Nampak mereka panik setelah merasa getaran yang terjadi tak lama. Diketahui, gempa terasa sekira pukul 13.20 WIB.
"Tadi bangku goyang sendiri, kirain ada apa. Ternyata gempa," kata pegawai.
Gempa ini tak berlangsung lama hanya sekitar 3 menit saja. Setelah dirasa aman para pegawai pun kemudian masuk kembali ke kantornya masing-masing.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa itu berkekuatan 5,6 Skala Ritcher.
Terjadi di lintang 6,84 LS Bujur 107,05 BT dengan kedalaman 10 Kilometer.
Lokasinya di Jawa, 78 kilometer arah tenggara Jakarta. Meski demikian gempa tidak Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Lihat Juga: Cerita Matawi Nabung Hasil Jualan Pecel Lele Sejak 1991, Kini Bisa Berangkat Haji Bareng Istri
"Eh gempa-gempa," ujar para pegawai sembari meninggalkan kantornya.
Nampak mereka panik setelah merasa getaran yang terjadi tak lama. Diketahui, gempa terasa sekira pukul 13.20 WIB.
"Tadi bangku goyang sendiri, kirain ada apa. Ternyata gempa," kata pegawai.
Gempa ini tak berlangsung lama hanya sekitar 3 menit saja. Setelah dirasa aman para pegawai pun kemudian masuk kembali ke kantornya masing-masing.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa itu berkekuatan 5,6 Skala Ritcher.
Terjadi di lintang 6,84 LS Bujur 107,05 BT dengan kedalaman 10 Kilometer.
Lokasinya di Jawa, 78 kilometer arah tenggara Jakarta. Meski demikian gempa tidak Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Lihat Juga: Cerita Matawi Nabung Hasil Jualan Pecel Lele Sejak 1991, Kini Bisa Berangkat Haji Bareng Istri
(maf)
tulis komentar anda