PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Jarak Jauh dari dan ke Jakarta

Rabu, 08 Juli 2020 - 20:00 WIB
PT KAI menambah tiga KAJJ dari dan menuju Jakarta. Operasi ketiganya akan dilakukan mulai Jumat, 10 Juli 2020 mendatang.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah tiga Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari dan menuju Jakarta. Operasi ketiganya akan dilakukan mulai Jumat, 10 Juli 2020 mendatang.

Ketiga kereta itu, yakni KA Argo Parhyangan (Gambir-Bandung pp), KA Bima (Gambir-Malang pp), dan KA Sembrani (Gambir-Pasar Turi PP). Nantinya kereta ini akan melayani kelas komersil mulai dari ekonomi hingga luxury.

“Keberangkatan ketiga KAJJ dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Direktur Niaga PT KAI, Maqin U Norhadi, Rabu (8/7/2020). Sebelum dipermanenkan untuk berangkat, Maqin melanjutkan pemberangkatan ketiga KAJJ dilakukan Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setelah di hari itu, PT KAI akan mengevaluasi jadwal dan operasional ketiganya.



"Minat masyarakat untuk bepergian dengan KAJJ lebih tinggi pada akhir pekan. Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan,” ujar Maqin. (Baca: Mulai 13 Juli 2020 Stasiun Bogor, Cilebut dan Cikarang Khusus KMT)

Khusus untuk tarif, Maqin memastikan harga tiket menggunakan rentang tarif batas bawah dan tarif batas atas yang telah ditentukan. Untuk kelas luxury, Maqin mengatakan gerbong ini akan dipasang pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan. Selain itu ada pula KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng pp) yang dipasang dengan rangkaian ini.

Sementara untuk perjalanan KAJJ, Maqin menegaskan sesuai SE DJKA No 14/2020, kapasitas kereta masih diatur batas maksimal yang dapat dijual untuk menciptakan physical distancing selama dalam perjalanan. Pelanggan KAJJ diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Sedangkan penumpang dengan usia dibawah tiga tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.

Pelanggan KAJJ juga diharuskan melengkapi persyaratan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 No 9 Tahun 2020. Berkas-berkas tersebut harus ditunjukkan kepada petugas pada saat melakukan boarding. Beberapa berkas itu, yakni surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau surat keterangan uji rapid-test dengan hasil non-reaktif yang berlaku 14 hari sejak diterbitkan pada saat keberangkatan.

Kedua, menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan/atau rapid test. Dan ketiga, mengunduh dan mengaktifkan aplikasi peduli lindungi pada perangkat seluler.

Selain itu, khusus bagi pelanggan yang akan bepergian dari dan menuju Provinsi DKI Jakarta, diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta. Sementara saat berada di stasiun, setiap pelanggan KAJJ diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

KA Argo Parahyangan berangkat dari Gambir akan tersedia pada pukul 07.10, 17.45, dan 18.45. KA Bima berangkat dari Gambir 16.40 tiba di Malang 08.27. Sementara dari Malang, KA Bima akan berangkat 14.25 dan sampai di gambir pukul 08.27.

KA Sembrani, dijadwalkan berangkat 19.00 dari Gambir dan sampai Pasar Turi pukul 05.15. Sementara dari Pasar Turi berangkat berangkat 17.30 dan sampai Gambir pukul 17.30.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More