DKI Bangun Trotoar Rp171 Miliar, DPRD Ingatkan Tak Bikin Macet
Jum'at, 18 November 2022 - 03:25 WIB
JAKARTA - Dinas Bina Marga menganggarkan Rp171 miliar untuk pembangunan trotoar pada rancangan APBD 2023. Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Bina Marga agar pembangunan trotoar dapat sesuai peruntukkan dan tidak membuat titik kemacetan baru.
“Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah dalam keterangannya dikutip, Jumat (18/11/2022).
Ida menyampaikan, anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp171 miliar itu, akan digunakan Dinas Bina Marga untuk menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegerasi.
Oleh karena itu, Komisi D mengingatkan pasca pembangunan Dinas Bina Marga dapat menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk melakukan pengawasan.
“Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerjasama dengan Satpol PP untuk menertipkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti,” ujar Ida.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho merinci anggaran akan digunakan untuk pembangunan trotor di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, Kawasan sekitar JIS, Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.
Hari sepakat tujuan pembangunan trotoar ini membuat nyaman para pengguna transportasi umum menuju halte TransJakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.
“Jadi trotoar ini relefansinya itu untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte TJ. Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum. Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan,” tegasnya.
Lihat Juga: Ima Mahdiah Terpilih Jadi Wakil Ketua DPRD Jakarta Periode 2024-2029, Begini Komentar Ahok
“Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah dalam keterangannya dikutip, Jumat (18/11/2022).
Ida menyampaikan, anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp171 miliar itu, akan digunakan Dinas Bina Marga untuk menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegerasi.
Oleh karena itu, Komisi D mengingatkan pasca pembangunan Dinas Bina Marga dapat menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk melakukan pengawasan.
“Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerjasama dengan Satpol PP untuk menertipkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti,” ujar Ida.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho merinci anggaran akan digunakan untuk pembangunan trotor di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, Kawasan sekitar JIS, Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.
Hari sepakat tujuan pembangunan trotoar ini membuat nyaman para pengguna transportasi umum menuju halte TransJakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.
“Jadi trotoar ini relefansinya itu untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte TJ. Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum. Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan,” tegasnya.
Lihat Juga: Ima Mahdiah Terpilih Jadi Wakil Ketua DPRD Jakarta Periode 2024-2029, Begini Komentar Ahok
(ams)
tulis komentar anda