Sebelum Ditabrak, Anak Anggota DPRD Bekasi Diancam Akan Ditembak
Selasa, 15 November 2022 - 13:35 WIB
Muhammad Noval Rahman (25) menjadi korban tabrak lari dan mendapatkan ancaman dibunuh dengan cara ditembak. Foto/Istimewa
Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim kembali buka suara terkait insiden tabrak lari yang melibatkan anaknya Muhammad Noval Rahman (25). Anaknya disebut menerima direct message (DM) diduga dari sang pelaku melalui media sosial instagram.
“Dia (diduga pelaku) DM ke anak saya, pakai akun baru. Setelah kejadian, setelah viral, satu hari setelah viral dari akun hyundaicretamerah,” ucap Arif rahman, Selasa (15/11/2022).
Dalam komunikasi di DM itu, pelaku mencoba membela diri dengan mengirimkan video dari perspektif dalam mobil. Masih dalam DM yang sama, pelaku justru melontarkan kata-kata berbau ancaman.
“Iya dia ngasih video gambaran di dalam, terus akunnya DM ke anak saya, kirim komentar bela diri, diakhiri yang ‘untung saya ga tembak mas, cuman saya serempet mas, biar menjadi pembelajaran’,” tuturnya.
Arif menilai kata-kata tersebut merupakan tanda kesengajaan dari tindakan pelaku. Bahkan, dia menilai aksi tersebut merupakan percobaan pembunuhan. ”Artinya ini ada unsur kesengajaan, unsur percobaan pembunuhannya ada, ini kan luar biasa,” jelasnya.
Arif bakal mengirimkan bukti-bukti DM tersebut kepada pihak kepolisian. Rencananya, bukti tersebut diserahkan hari ini berbarengan dengan jadwal pemeriksaan. Sementara pada akun Instagram bernama hyundaicretamerah tidak ditemukan pada mesin pencarian.
“Dia (diduga pelaku) DM ke anak saya, pakai akun baru. Setelah kejadian, setelah viral, satu hari setelah viral dari akun hyundaicretamerah,” ucap Arif rahman, Selasa (15/11/2022).
Dalam komunikasi di DM itu, pelaku mencoba membela diri dengan mengirimkan video dari perspektif dalam mobil. Masih dalam DM yang sama, pelaku justru melontarkan kata-kata berbau ancaman.
“Iya dia ngasih video gambaran di dalam, terus akunnya DM ke anak saya, kirim komentar bela diri, diakhiri yang ‘untung saya ga tembak mas, cuman saya serempet mas, biar menjadi pembelajaran’,” tuturnya.
Arif menilai kata-kata tersebut merupakan tanda kesengajaan dari tindakan pelaku. Bahkan, dia menilai aksi tersebut merupakan percobaan pembunuhan. ”Artinya ini ada unsur kesengajaan, unsur percobaan pembunuhannya ada, ini kan luar biasa,” jelasnya.
Arif bakal mengirimkan bukti-bukti DM tersebut kepada pihak kepolisian. Rencananya, bukti tersebut diserahkan hari ini berbarengan dengan jadwal pemeriksaan. Sementara pada akun Instagram bernama hyundaicretamerah tidak ditemukan pada mesin pencarian.
(ams)
tulis komentar anda