BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat 27 April-3 Mei 2020
Senin, 27 April 2020 - 21:35 WIB
JAKARTA - Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami periode peralihan musim (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau. BMKG memprediksi awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai Mei 2020.
Plt Deputi Bidang Meteorologi Herizal mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia dapat terjadi beberapa hari ke depan dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. "Kondisi tersebut dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin (konvergensi)," kata Herizal di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 27-30 April 2020 :
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
Plt Deputi Bidang Meteorologi Herizal mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia dapat terjadi beberapa hari ke depan dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. "Kondisi tersebut dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin (konvergensi)," kata Herizal di Jakarta, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 27-30 April 2020 :
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
tulis komentar anda