Rel Trem Zaman Belanda Ditemukan di Lokasi Pembangunan MRT Jakarta
Rabu, 09 November 2022 - 17:36 WIB
JAKARTA - Rel trem peninggalan Belanda kembali ditemukan di proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2 depan Mall Gajah Mada, Jakarta. Penemuan ini menambah daftar sejumlah peninggalan Belanda yang ditemukan saat pengerjaan proyek MRT Jakarta tersebut.
Penampakan jalur trem pada masa kolonial Belanda ini dunggah akun Instagram @info_jakartapusat."Rel trem zaman kolonial Belanda ditemukan di tengah proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A jalur Glodok-Kota di depan Mall Gajah Mada," tulis akun tersebut dikutip SINDOnews pada Rabu (9/11/2022).
Berdasar keterangan dari akun media sosial tersebut, Tim ahli Cagar Budaya Nasional menyatakan rel bersejarah tersebut dibangun pada 1869 dan merupakan rel kereta tertua di Indonesia.
Penemuan rel tersebut tidak mengganggu aktivitas pengerjaan proyek MRT. Rencananya, rel peninggalan kolonial Belanda itu akan dipindahkan dan disimpan, karena dinilai masih dalam kondisi baik.
Temuan rel trem zaman Belanda ini menambah daftar peninggalan bersejarah sepanjang pembangunan MRT rute Bundaran HI-Jakarta Kota tersebut.
PT MRT Jakarta menemukan harta karun berupa sejumlah artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Temuan artefak ini menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.
Di antaranya, saluran air atau terakota yang ditemukan dilokasi Proyek MRT CP203 Glodok-Kota dibangun kurang lebih pada abad ke-18 atau zaman Hindia Belanda. Saluran air ini memiliki panjang mencapai 400 meter.
Penampakan jalur trem pada masa kolonial Belanda ini dunggah akun Instagram @info_jakartapusat."Rel trem zaman kolonial Belanda ditemukan di tengah proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A jalur Glodok-Kota di depan Mall Gajah Mada," tulis akun tersebut dikutip SINDOnews pada Rabu (9/11/2022).
Berdasar keterangan dari akun media sosial tersebut, Tim ahli Cagar Budaya Nasional menyatakan rel bersejarah tersebut dibangun pada 1869 dan merupakan rel kereta tertua di Indonesia.
Penemuan rel tersebut tidak mengganggu aktivitas pengerjaan proyek MRT. Rencananya, rel peninggalan kolonial Belanda itu akan dipindahkan dan disimpan, karena dinilai masih dalam kondisi baik.
Temuan rel trem zaman Belanda ini menambah daftar peninggalan bersejarah sepanjang pembangunan MRT rute Bundaran HI-Jakarta Kota tersebut.
Baca Juga
PT MRT Jakarta menemukan harta karun berupa sejumlah artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Temuan artefak ini menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.
Di antaranya, saluran air atau terakota yang ditemukan dilokasi Proyek MRT CP203 Glodok-Kota dibangun kurang lebih pada abad ke-18 atau zaman Hindia Belanda. Saluran air ini memiliki panjang mencapai 400 meter.
(hab)
tulis komentar anda