Mayat Pria di Muara Angke Sudah 3 Hari Dalam Tangki Solar Kapal Motor
Kamis, 03 November 2022 - 16:06 WIB
Mayat pria di KM Gurita Jaya yang bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sudah 3 hari berada di dalam tangki solar kapal motor tersebut. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Mayat pria di KM Gurita Jaya yang bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sudah 3 hari berada di dalam tangki solar kapal motor tersebut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa menuturkan penemuan mayat berawal dari laporan masyarakat. Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa langsung mendatangi lokasi dan mengecek mayat pria tersebut. Diketahui identitas mayat pria berinisial MH (25).
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Dalam Tangki Solar Kapal Motor di Muara Angke
"Kalau dilihat dari identitas bekerja di kapal, untuk KM Gurita Jaya dia belum terdaftar sebagai pekerja di sana hanya saja tempat kejadian perkara (TKP) memang di KM tersebut," ujar Riza, Kamis (3/11/2022).
Usai dilakukan pemeriksaan sementara, jika dilihat secara kasat mata tak ada luka di tubuh korban. Sebab, mayat ditemukan 3 hari setelah meninggal dunia yakni Senin (31/10/2022).
"Yang bisa menentukan bahwa ada luka mungkin di bagian (tubuh) mana dari keterangan dokter, dari visum luar. Kami melaksanakan permohonan untuk autopsi di rumah sakit. Jadi kami masih menunggu hasil autopsi," ucapnya.
Jenazah masih diautopsi oleh tim dokter RSCM Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab meninggal di kapal motor. "Nanti kami akan cek kembali untuk hasil dokter karena menunggu proses dulu," kata Riza.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa menuturkan penemuan mayat berawal dari laporan masyarakat. Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa langsung mendatangi lokasi dan mengecek mayat pria tersebut. Diketahui identitas mayat pria berinisial MH (25).
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Dalam Tangki Solar Kapal Motor di Muara Angke
"Kalau dilihat dari identitas bekerja di kapal, untuk KM Gurita Jaya dia belum terdaftar sebagai pekerja di sana hanya saja tempat kejadian perkara (TKP) memang di KM tersebut," ujar Riza, Kamis (3/11/2022).
Usai dilakukan pemeriksaan sementara, jika dilihat secara kasat mata tak ada luka di tubuh korban. Sebab, mayat ditemukan 3 hari setelah meninggal dunia yakni Senin (31/10/2022).
"Yang bisa menentukan bahwa ada luka mungkin di bagian (tubuh) mana dari keterangan dokter, dari visum luar. Kami melaksanakan permohonan untuk autopsi di rumah sakit. Jadi kami masih menunggu hasil autopsi," ucapnya.
Jenazah masih diautopsi oleh tim dokter RSCM Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab meninggal di kapal motor. "Nanti kami akan cek kembali untuk hasil dokter karena menunggu proses dulu," kata Riza.
(jon)
tulis komentar anda