Ketua RT: Siti Elina Curi Pistol Pamannya yang Anggota TNI
Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:56 WIB
Polisi tangkap wanita bercadar penodong senpi ke anggota Paspampres di Istana Negara. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Senjata pistol jenis FN yang digunakan tersangka, Siti Elina (24) untuk melakukan penodongan terhadap anggota Paspampres diduga senjata hasil curian dari pamannya yang merupakan anggota TNI. Demikian disampaikan Ketua RT 13 RW 03 Nurjanah.
Nurjanah mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat Siti Elina diduga melakukan pencurian senjata yang merupakan milik pamannya.
"Kalau urusan pistol itu saya dengar, saya ada omongan, itu pamannya dia ini ABRI (TNI), dia punya pistol yang sudah enggak aktif enggak kepakai dicuri lah sama si SE ini," kata Nurjanah, Rabu (26/10/2022).
Menurut Nurjanah, paman Siti Elina dan saudaranya tak mengetahui kalau senjata api jenis FN itu diambil olehnya. Adapun pistol milik pamannya yang diduga dicuri, karena sudah lama tak digunakan.
"Pamannya enggak tahu, cuma cerita sama mamanya SE, 'saya punya ini (pistol) hilang. Bahkan om-nya ini sudah diperiksa sudah pulang, udah aman. Karena pistol yang itu hanya sekadar pistol-pistol apa yang sudah enggak aktif," tuturnya.
Meski demikian, dirinya tidak terlalu mengetahui persis apakah paman SE TNI masih aktif atau sudah pensiun. Termasuk apakah Siti Elina yang mencuri atau ada pihak lain yang turut membantu.
"Saya enggak tahu masih atau enggak (jadi ABRI), cuma dia bilang pistol hilang tapi enggak tahu siapa pencurinya. Bahkan kakak iparnya juga enggak ada yang tahu," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang perempuan bercadar yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Presiden, Jakarta Pusat, dengan membawa senjata api (senpi) jenis FN. Kejadian itu terjadi pada Selasa 25 Oktober 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.
Nurjanah mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat Siti Elina diduga melakukan pencurian senjata yang merupakan milik pamannya.
"Kalau urusan pistol itu saya dengar, saya ada omongan, itu pamannya dia ini ABRI (TNI), dia punya pistol yang sudah enggak aktif enggak kepakai dicuri lah sama si SE ini," kata Nurjanah, Rabu (26/10/2022).
Menurut Nurjanah, paman Siti Elina dan saudaranya tak mengetahui kalau senjata api jenis FN itu diambil olehnya. Adapun pistol milik pamannya yang diduga dicuri, karena sudah lama tak digunakan.
"Pamannya enggak tahu, cuma cerita sama mamanya SE, 'saya punya ini (pistol) hilang. Bahkan om-nya ini sudah diperiksa sudah pulang, udah aman. Karena pistol yang itu hanya sekadar pistol-pistol apa yang sudah enggak aktif," tuturnya.
Meski demikian, dirinya tidak terlalu mengetahui persis apakah paman SE TNI masih aktif atau sudah pensiun. Termasuk apakah Siti Elina yang mencuri atau ada pihak lain yang turut membantu.
"Saya enggak tahu masih atau enggak (jadi ABRI), cuma dia bilang pistol hilang tapi enggak tahu siapa pencurinya. Bahkan kakak iparnya juga enggak ada yang tahu," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang perempuan bercadar yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Presiden, Jakarta Pusat, dengan membawa senjata api (senpi) jenis FN. Kejadian itu terjadi pada Selasa 25 Oktober 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.
(mhd)
tulis komentar anda