Tinjau Longsor di Bogor, Risma Minta Warga Sementara Mengungsi
Kamis, 13 Oktober 2022 - 02:03 WIB
Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). Risma meminta warga berdekatan dengan lokasi longsor untuk mengungsi ke tempat aman.
”Nanti SAR akan assessment dulu. Jangan sampai korban tambah banyak. Diassessment karena memang masih labil kondisinya. Kita nggak tahu kondisinya semua seperti apa. Karena itu supaya aman kita cari tempat yang safe sekalian,” kata Risma, Rabu (13/10/2022).
”Termasuk korban yang masih ada di dalam itu nanti ada assessment dari SAR kalau memang malam ini bisa diteruskan, mungkin bisa diteruskan. Tapi kalau nggak ya kita harus hentikan sampai pagi,” sambungnya.
Risma mengatakan, pihaknya menyiapkan kebutuhan warga mengungsi sementara yang terpenting, warga tidak berada di sekitar lokasi longsor karena masih beresiko tinggi. ”Tadi warga cerita bahwa dua kali sempat ngalamin getaran,” ujarnya.
Ia meminta kepada Pemkot Bogor agar ketika kondisi hujan, warga segera mengungsi ke tempat aman. Hal itu untuk mengatisipasi jatuhnya korban. ”Kita siapkan di sini kapasitas maupun logistik. Jadi begitu hujan harus keluar lari harus amankan warga,” pintanya.
Dalam tinjauannya, lokasi tersebut dinilai rawan bencana. Selain kontur tanah yang labil dan curah hujan tinggi juga menjadi faktor terjadinya bencana.
”Sudah kondisi dengan konftur tanah, kemudian bebannya sudah begitu berat tanah itu. Karena tadi sangat padat sekali. Kemiringannya sangat tinggi, curam, kemudian hujan juga sangat deras sehingga memang kondisi ini yang harus kita waspadai bersama,” tutupnya.
”Nanti SAR akan assessment dulu. Jangan sampai korban tambah banyak. Diassessment karena memang masih labil kondisinya. Kita nggak tahu kondisinya semua seperti apa. Karena itu supaya aman kita cari tempat yang safe sekalian,” kata Risma, Rabu (13/10/2022).
”Termasuk korban yang masih ada di dalam itu nanti ada assessment dari SAR kalau memang malam ini bisa diteruskan, mungkin bisa diteruskan. Tapi kalau nggak ya kita harus hentikan sampai pagi,” sambungnya.
Risma mengatakan, pihaknya menyiapkan kebutuhan warga mengungsi sementara yang terpenting, warga tidak berada di sekitar lokasi longsor karena masih beresiko tinggi. ”Tadi warga cerita bahwa dua kali sempat ngalamin getaran,” ujarnya.
Ia meminta kepada Pemkot Bogor agar ketika kondisi hujan, warga segera mengungsi ke tempat aman. Hal itu untuk mengatisipasi jatuhnya korban. ”Kita siapkan di sini kapasitas maupun logistik. Jadi begitu hujan harus keluar lari harus amankan warga,” pintanya.
Dalam tinjauannya, lokasi tersebut dinilai rawan bencana. Selain kontur tanah yang labil dan curah hujan tinggi juga menjadi faktor terjadinya bencana.
”Sudah kondisi dengan konftur tanah, kemudian bebannya sudah begitu berat tanah itu. Karena tadi sangat padat sekali. Kemiringannya sangat tinggi, curam, kemudian hujan juga sangat deras sehingga memang kondisi ini yang harus kita waspadai bersama,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda