Usai Tembok Roboh Tewaskan 3 Siswa, Begini Situasi Terkini di MTs N 19 Pondok Labu
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 09:13 WIB
JAKARTA - Proses belajar mengajar di MTs N 19 , Pondok Labu, Jakarta Selatan, dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring. Langkah ini dilakukan pihak sekolah pasca-musibah robohnya tembok yang membuat tiga siswa di MTs tersebut meninggal dunia.
Pantauan MPI pada Jumat pagi ini (7/10/2022), jalan menuju MTs N 19 Pondok Labu ditutup sementara. Sisa lumpur dan kubangan tanah masih terlihat di sepanjang jalan masuk MTs N 19 tersebut.
Sejumlah tenda didirikan sebagai posko evakuasi sementara yang diisi oleh guru-guru sekolah tersebut. Beberapa anggota TNI dan Polri terlihat di lokasi untuki memantau situasi sekitar sembari mengamankan garis polisi guna menjaga proses investigasi.
Lokasi tembok yang roboh masih diberi garis batas polisi agar tetap steril. Tampak di belakang lokasi tembok roboh tersebut terdapat kebun kecil yang persis di samping Kali Krukut.
Kepala Sekolah MTs N 19 Pondok Labu, Chawah mengatakan, proses belajar mengajar dikerjakan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring."Untuk seluruh siswa hari ini belajar dari rumah," kata Chawah.
Di gedung MTs N 19 hanya terlihat sejumlah guru dan aparat keamanan.
Pantauan MPI pada Jumat pagi ini (7/10/2022), jalan menuju MTs N 19 Pondok Labu ditutup sementara. Sisa lumpur dan kubangan tanah masih terlihat di sepanjang jalan masuk MTs N 19 tersebut.
Sejumlah tenda didirikan sebagai posko evakuasi sementara yang diisi oleh guru-guru sekolah tersebut. Beberapa anggota TNI dan Polri terlihat di lokasi untuki memantau situasi sekitar sembari mengamankan garis polisi guna menjaga proses investigasi.
Lokasi tembok yang roboh masih diberi garis batas polisi agar tetap steril. Tampak di belakang lokasi tembok roboh tersebut terdapat kebun kecil yang persis di samping Kali Krukut.
Baca Juga
Kepala Sekolah MTs N 19 Pondok Labu, Chawah mengatakan, proses belajar mengajar dikerjakan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring."Untuk seluruh siswa hari ini belajar dari rumah," kata Chawah.
Di gedung MTs N 19 hanya terlihat sejumlah guru dan aparat keamanan.
(hab)
tulis komentar anda