Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana Alam
Senin, 03 Oktober 2022 - 14:40 WIB
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat Jakarta untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan ke depan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat Jakarta untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan ke depan. Khususnya terkait potensi bencana, seperti banjir , tanah longsor, hingga pohon tumbang.
"Masyarakat dimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lainnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
Imbauan itu disampaikan mengingat BMKG telah menyampaikan adanya indikasi tentang potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan periode 2-8 Oktober 2022. BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di kawasan DKI Jakarta pada tanggal tersebut.
"BPBD melayani kedaruratan lewat 112 itu 24 jam silakan warga mengadukan berbagai hal tentang kebencanaan," tuturnya.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk menghubungi layanan kedaruratan manakala menemukan kondisi darurat terkait kebencanaan melalui Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat pada aplikasi Jakarta Aman.
Adapun berdasarkan laporan BMKG, saat ini terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas. Selain itu, aktifnya fenomena Madden Jullian.
Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
"Masyarakat dimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lainnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
Imbauan itu disampaikan mengingat BMKG telah menyampaikan adanya indikasi tentang potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan periode 2-8 Oktober 2022. BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di kawasan DKI Jakarta pada tanggal tersebut.
"BPBD melayani kedaruratan lewat 112 itu 24 jam silakan warga mengadukan berbagai hal tentang kebencanaan," tuturnya.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk menghubungi layanan kedaruratan manakala menemukan kondisi darurat terkait kebencanaan melalui Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat pada aplikasi Jakarta Aman.
Adapun berdasarkan laporan BMKG, saat ini terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas. Selain itu, aktifnya fenomena Madden Jullian.
Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
(mhd)
tulis komentar anda