Sekelompok OTK Berbadan Tegap Tembak 2 Warga Tamansari Jakbar
Senin, 19 September 2022 - 20:35 WIB
JAKARTA - Dua warga Tamansari, Jakarta Barat menjadi korban penembakan yang dilakukan sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) berbadan tegap. Dua korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Peristiwa penembakan terjadi di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (17/9/2022) malam.
Ketua RW004 Kelurahan Pinangsia Subianto mengaku sempat mendengar bunyi tembakan sebanyak dua kali. "Iya 2 orang kena tembak. Satu korban berinisial K kena di perut dan satu lagi inisial Z kena kakinya," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Anggota Polres Karanganyar Diserang OTK Saat Susur Gunung Lawu
Dia menduga pelaku menggunakan senjata api lantaran polisi menemukan tiga butir selongsong peluru di lokasi. “Polisi cek TKP, ditemukanlah selongsong peluru,” katanya.
Subianto menjelaskan 2 hari sebelum penembakan tepatnya pada Kamis (15/9) terdapat sekelompok orang mengendarai 15 sepeda motor mendatangi tempat juru parkir yang biasa berjaga di putaran balik di sekitar lokasi.
“Ada warga laporan semalam ada yang nyari-nyari warga yang parkir. Ada apa saya pikir. Saya cari informasi katanya di sini ada yang ribut. Katanya kejadiannya malam Jumat. Nah saya dapat infonya Jumat pagi,” ujarnya.
Kemudian, pada Jumat (16/9/2022) malam, lokasi parkir itu kembali didatangi sekelompok orang. Mereka kembali menanyakan keberadaan juru parkir yang dimaksud. Namun, OTK malah memukuli warga berinisial D.
Untuk memediasi, dia mengajak sekelompok OTK ngobrol di pos RW, namun OTK malah pergi.
Peristiwa penembakan terjadi di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (17/9/2022) malam.
Ketua RW004 Kelurahan Pinangsia Subianto mengaku sempat mendengar bunyi tembakan sebanyak dua kali. "Iya 2 orang kena tembak. Satu korban berinisial K kena di perut dan satu lagi inisial Z kena kakinya," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Anggota Polres Karanganyar Diserang OTK Saat Susur Gunung Lawu
Dia menduga pelaku menggunakan senjata api lantaran polisi menemukan tiga butir selongsong peluru di lokasi. “Polisi cek TKP, ditemukanlah selongsong peluru,” katanya.
Subianto menjelaskan 2 hari sebelum penembakan tepatnya pada Kamis (15/9) terdapat sekelompok orang mengendarai 15 sepeda motor mendatangi tempat juru parkir yang biasa berjaga di putaran balik di sekitar lokasi.
“Ada warga laporan semalam ada yang nyari-nyari warga yang parkir. Ada apa saya pikir. Saya cari informasi katanya di sini ada yang ribut. Katanya kejadiannya malam Jumat. Nah saya dapat infonya Jumat pagi,” ujarnya.
Kemudian, pada Jumat (16/9/2022) malam, lokasi parkir itu kembali didatangi sekelompok orang. Mereka kembali menanyakan keberadaan juru parkir yang dimaksud. Namun, OTK malah memukuli warga berinisial D.
Untuk memediasi, dia mengajak sekelompok OTK ngobrol di pos RW, namun OTK malah pergi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda