Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Kapolda Metro: Kemajuan Bangsa Dilihat dari Lalu Lintasnya

Minggu, 18 September 2022 - 17:12 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menghadiri perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022). Foto: MPI/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menekankan kepada jajarannya untuk tidak menganggap enteng permasalahan kemacetan khususnya di Jakarta.

Hal ini disampaikan saat menghadiri perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67 yang digelar di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Dia secara simbolis memberikan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat yang membutuhkan. "Kembali saya ingatkan jangan menganggap biasa tentang isu kemacetan," kata Fadil.



Baca juga: Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, Kapolda Metro: Jangan Anggap Biasa Masalah Kemacetan di Jakarta

Jenderal polisi bintang dua itu meminta kepada jajarannya bergerak cepat dalam mendeteksi dini penyebab-penyebab kemacetan dan mencari solusi atas kemacetan itu.

Lakukan upaya screening dan analyzing guna mengetahui sumber masalahnya. "Upaya itu tidak terlepas dari koordinasi dengan pemangku kebijakan lainnya,” ucapnya.

Mantan Kapolda Jatim ini meminta jajarannya melakukan langkah konkret dengan mengedukasi, menertibkan dan bekerja sama dengan instansi lain. "Serta kita harus meningkatkan sense of responsibility. Kuncinya adalah harus bergerak bersama," ujar Fadil.

Menurut dia, tertibnya lalu lintas akan menjadi cerminan kemajuan sebuah bangsa. "Ini merupakan momentum yang memiliki makna sangat berarti, lalu lintas merupakan hal yang penting. Mengapa? Saya memandang kemajuan bangsa dapat dilihat dari lalinnya," ungkapnya.

"Mulai dari tingkat kedisiplinan, ketertiban berkendara, kedisiplinan membayar pajak hingga indikator kemajuan ekonomi," sambungnya.

Dia mengungkapkan peran polisi lalu lintas merupakan peran vital untuk menghadapi tugas dan fungsi Polri yang semakin berat dan kompleks.

“Semoga semua pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh rekan-rekan sekalian menjadi ladang ibadah dan ikhtiar oleh Allah SWT. Saya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang ada terlebih itu sampai mencederai hati masyarakat. Kita perlu selalu mengedepankan pelayanan yang humanis dengan hospitality kepada masyarakat karena yang utama adalah pencegahan dan edukasi agar pelanggaran hukum tidak terjadi lagi," ujar Fadil.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More