4 Mantan Kapolda Metro Jaya Jadi Kapolri, Nomor 2 Ajudan Presiden Gus Dur

Rabu, 14 September 2022 - 10:00 WIB
Jenderal Pol (Purn) Sutarman dilantik sebagai Kapolri di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 25 Oktober 2013. Tentunya perjuangan yang harus ia lalui untuk akhirnya menjadi Kapolri tidaklah mudah.

Bahkan, dulu dirinya sempat menjalani profesi sebagai kuli bangunan. Sutarman lahir di Sukoharjo, 5 Oktober 1957. Ia terlahir dari keluarga petani sederhana, dan sejak ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Bahkan, ia kerap kali membantu orang tuanya berjualan bambu, bekerja di sawah, hingga menggembala kerbau. Sutarman merupakan siswa lulusan Akademi Polisi (1981) yang berhasil menduduki puluhan jabatan di berbagai bidang kepolisian.

Mulai dari Staf Lantas dan Kapolsek di Polres Bandung (1982). Kemudian, Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004-2005), Kapolda Kepri (2005-2008), Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010), Kapolda Jawa Barat (2010) dan Kapolda Metro Jaya (2010-2011).

Karirnya terus melejit, Sutarman dipercaya kembali untuk menjadi Kabareskrim Polri dengan masa jabatan 2011-2013, dan secara resmi diangkat menjadi Jenderal Polisi sekaligus Kapolri.



3. Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian

Nama Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan sepak terjangnya memukau sejak menjadi Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kemudian Kapolda, Kapolri, hingga menjadi Menteri Dalam Negeri.

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian lahir di Palembang, pada 26 Oktober 1964. Dirinya pernah menimba ilmu di SD Xaverius 4 Palembang, SMP Xaverius 2 Palembang, dan SMA Negeri 2 Palembang. Setelah itu, Tito Karnavian melanjutkan pendidikannya di AKABRI pada 1987.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More