Polda Metro Terjunkan 8.350 Personel Kawal Demo Tolak BBM Naik di Jakarta
Jum'at, 09 September 2022 - 10:57 WIB
Polda Metro Jaya menyiagakan 8.350 personel untuk pengawalan aksi demo tolak pkenaikan harga BBM di Jakarta, Jumat (9/9/2022). Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiagakan 8.350 personel untuk pengawalan aksi demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di Jakarta, Jumat (9/9/2022). Massa demo hari ini terpusat di tiga titik yakni di DPR, Patung Kuda, dan kantor LBH Menteng, Jakarta Pusat.
"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek online, sejumlah kelompok mahasiswa. Mereka menuntut menolak kenaikan BBM.
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan, pihaknya mengapresiasi massa yang menyampaikan pemberitahuan terkait aksi ke pihak kepolisian. Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kombes Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya menyiapkan personel untuk mengawal dan menjaga pelaksanaan demo BBM hari ini.
"Untuk perkuatan pengamanan kita turunkan sebanyak 8.350 personel," katanya.
Zulpan mengatakan tidak ada penutupan lalu lintas selama demo berlangsung. Penutupan lalu lintas dilaksanakan secara situasional.
"Untuk penutupan lalu lintas melihat kondisi di lapangan," tutupnya.
"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga
Beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek online, sejumlah kelompok mahasiswa. Mereka menuntut menolak kenaikan BBM.
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan, pihaknya mengapresiasi massa yang menyampaikan pemberitahuan terkait aksi ke pihak kepolisian. Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kombes Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya menyiapkan personel untuk mengawal dan menjaga pelaksanaan demo BBM hari ini.
"Untuk perkuatan pengamanan kita turunkan sebanyak 8.350 personel," katanya.
Zulpan mengatakan tidak ada penutupan lalu lintas selama demo berlangsung. Penutupan lalu lintas dilaksanakan secara situasional.
"Untuk penutupan lalu lintas melihat kondisi di lapangan," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda