Ini 3 Seruan Lengkap Pimpinan Kota U20 Dorong Ekonomi Berkelanjutan dan Pemulihan Sosial
Rabu, 31 Agustus 2022 - 19:54 WIB
Pada acara U20 Mayor Summit 2022 yang diselenggarakan di Jakarta pada 29-31 Agustus 2022, di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, para pemimpin kota U20 ini turut bertukar praktik baik dan mendiskusikan solusi demi mencapai pemulihan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi semua.
Pertemuan yang digelar dengan format hybrid tersebut, mempertemukan para pemimpin kota dari seluruh benua. Sejumlah perwakilan dari 12 kota peserta (participating cities) dan 15 kota pengamat (observer cities) hadir secara langsung di Jakarta.
Sementara itu, perwakilan dari 10 kota peserta dan 2 kota pengamat bergabung secara virtual. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut diakhiri dengan pernyataan resmi U20 yang telah ditandatangani, untuk diberikan kepada Presidensi G20 Indonesia.
“Kita baru saja menuntaskan KTT U20 dan suasana selama KTT adalah suasana persahabatan, kita guyub dekat. Percakapannya tema-tema berat tapi suasananya sangat cair hangat, dan selama berada di Jakarta mereka berkesempatan merasakan kota ini,” ungkap Anies.
Dalam pernyataan resmi tersebut, para pemimpin kota mendorong gerakan nyata untuk mempromosikan hunian terjangkau, serta memacu transisi energi terbarukan yang mendukung kesetaraan akses menuju mobilitas berkelanjutan.
Kemudian, berinvestasi dalam program kesehatan mental dan ketahanan terhadap pandemi, memastikan akses berkeadilan terhadap dunia kerja, dengan berinvestasi di pendidikan dan pelatihan jangka panjang tentang masa depan lapangan pekerjaan.
Para pemimpin kota yang mewakili kekuatan ekonomi terbesar dunia saat ini juga mengimbau G20 untuk mengambil tindakan nyata guna mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi semua.
Para pemimpin kota juga turut meminta para pemimpin G20 untuk tetap fokus dalam mewujudkan secara kolaboratif, Paris Agreement, New Urban Agenda, dan Agenda 2030, sembari mendukung upaya menjadikan tujuan global bisa terselenggara di ranah lokal.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa KTT U20 merupakan entitas yang siap dalam mengeksekusi gagasan besar yang akan dirumuskan dalam G20 November 2022 mendatang.
“Jadi, poin utamanya di G20 Bali, kota-kota itu level entitas yang siap mengeksekusi gagasan. Di nasional biasanya narasi besar tapi untuk mengimplikasikannya ada di level U20 ini, karena kota ini siap melaksanakan komando," kata Ridwan Kamil.
Pertemuan yang digelar dengan format hybrid tersebut, mempertemukan para pemimpin kota dari seluruh benua. Sejumlah perwakilan dari 12 kota peserta (participating cities) dan 15 kota pengamat (observer cities) hadir secara langsung di Jakarta.
Sementara itu, perwakilan dari 10 kota peserta dan 2 kota pengamat bergabung secara virtual. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut diakhiri dengan pernyataan resmi U20 yang telah ditandatangani, untuk diberikan kepada Presidensi G20 Indonesia.
“Kita baru saja menuntaskan KTT U20 dan suasana selama KTT adalah suasana persahabatan, kita guyub dekat. Percakapannya tema-tema berat tapi suasananya sangat cair hangat, dan selama berada di Jakarta mereka berkesempatan merasakan kota ini,” ungkap Anies.
Dalam pernyataan resmi tersebut, para pemimpin kota mendorong gerakan nyata untuk mempromosikan hunian terjangkau, serta memacu transisi energi terbarukan yang mendukung kesetaraan akses menuju mobilitas berkelanjutan.
Kemudian, berinvestasi dalam program kesehatan mental dan ketahanan terhadap pandemi, memastikan akses berkeadilan terhadap dunia kerja, dengan berinvestasi di pendidikan dan pelatihan jangka panjang tentang masa depan lapangan pekerjaan.
Para pemimpin kota yang mewakili kekuatan ekonomi terbesar dunia saat ini juga mengimbau G20 untuk mengambil tindakan nyata guna mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi semua.
Para pemimpin kota juga turut meminta para pemimpin G20 untuk tetap fokus dalam mewujudkan secara kolaboratif, Paris Agreement, New Urban Agenda, dan Agenda 2030, sembari mendukung upaya menjadikan tujuan global bisa terselenggara di ranah lokal.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa KTT U20 merupakan entitas yang siap dalam mengeksekusi gagasan besar yang akan dirumuskan dalam G20 November 2022 mendatang.
“Jadi, poin utamanya di G20 Bali, kota-kota itu level entitas yang siap mengeksekusi gagasan. Di nasional biasanya narasi besar tapi untuk mengimplikasikannya ada di level U20 ini, karena kota ini siap melaksanakan komando," kata Ridwan Kamil.
tulis komentar anda