Sopir Truk Trailer Diduga Mengantuk, Kapolsek: Tidak Ada Rem Blong

Rabu, 31 Agustus 2022 - 17:18 WIB
Truk tabrak tiang BTS dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia di Bekasi. Foto: istimewa
BEKASI - Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin mengatakan, kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang meninggal dunia di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. Menurutnya, ada dugaan kelalaian sopir saat truk tersebut menabrak halte.

Dugaan sementara didapatkan dari penyelidikan sementara pihak kepolisian. Pasalnya, Salahuddin menyebut rem dalam kondisi tidak blong.

"Rem dan mesin terkendali dengan bagus, tidak ada rem blong," kata Salahuddin kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).



Oleh sebabnya, dia menduga ada kelalaian atau human eror yang terjadi. Mengenai hal ini pun pihak kepolisian masih menyelidikinya.

"(Dideuga) kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan dimintai keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nantinya," kata dia.

Dirinya juga belum mendapatkan informasi dari mana dan kemana tujuan truk tersebut melintas. Namun, dari identifikasi pelat nomor truk, diduga truk berasal dari wilayah Jawa Timur.

“Saya belum melihat invoicenya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," tukasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More