Murid di SMKN 1 Jakarta Diduga Dianiaya Guru hingga Luka Lebam
Kamis, 18 Agustus 2022 - 18:57 WIB
Polsek Sawah Besar tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan oknum Guru SMKN 1 Jakarta berinisial HT terhadap muridnya berinisial RH.Foto/Ilustrasi/Istimewa.dok
JAKARTA - Polsek Sawah Besar tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan oknum guru SMKN 1 Jakarta berinisial HT terhadap muridnya berinisial RH beberapa hari lalu. Salah satunya, dengan mengumpulkan bukti dari sejumlah saksi.
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, penyidik telah memeriksa guru yang mengajar mata pelajaran olahraga tersebut. "Beberapa saksi sudah diperiksa, guru yang bersangkutan juga telah diperiksa," ujar Patar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/8/2022).
Patar menuturkan, selain guru berinisial HT, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi di antaranya sejumlah murid SMKN 1 Jakarta. Baca: Oknum Guru SMP di Blitar Tega Cabuli Murid hingga Hamil 2 Bulan
"Beberapa guru di sekolah telah dimintai keterangan. Seingat saya sudah lebih lima orang saksi," tuturnya. Dia melanjutkan, penyidik segera melakukan gelar perkara terkait lanjut tidaknya kasus tersebut.
"Jadi hari ini kami akan gelar juga. Saya sudah komunikasi sama Kanit Reskrim dengan penyidiknya apakah akan kami naikkan ke penyidikan atau tidak," jelasnya.
Menurut keterangan, RH dilaporkan mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan. Hal itu, diduga sebagai bentuk penganiayaan dari guru olahraga berinisial HT.
Lihat Juga: Polisi Ungkap Arogansi Senior terhadap Junior Jadi Motif Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, penyidik telah memeriksa guru yang mengajar mata pelajaran olahraga tersebut. "Beberapa saksi sudah diperiksa, guru yang bersangkutan juga telah diperiksa," ujar Patar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/8/2022).
Patar menuturkan, selain guru berinisial HT, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi di antaranya sejumlah murid SMKN 1 Jakarta. Baca: Oknum Guru SMP di Blitar Tega Cabuli Murid hingga Hamil 2 Bulan
"Beberapa guru di sekolah telah dimintai keterangan. Seingat saya sudah lebih lima orang saksi," tuturnya. Dia melanjutkan, penyidik segera melakukan gelar perkara terkait lanjut tidaknya kasus tersebut.
"Jadi hari ini kami akan gelar juga. Saya sudah komunikasi sama Kanit Reskrim dengan penyidiknya apakah akan kami naikkan ke penyidikan atau tidak," jelasnya.
Menurut keterangan, RH dilaporkan mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan. Hal itu, diduga sebagai bentuk penganiayaan dari guru olahraga berinisial HT.
Lihat Juga: Polisi Ungkap Arogansi Senior terhadap Junior Jadi Motif Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas
(hab)
tulis komentar anda