Ibu Hamil di Kota Tangerang Capai 14.838 Orang Selama Januari-Mei 2020
Senin, 29 Juni 2020 - 19:51 WIB
TANGERANG - Jumlah ibu hamil selama Januari hingga Mei 2020 di Kota Tangerang tercatat sebanyak 14.838 orang. Meski demikian, angka ini masih tergolong normal.
Kendati tergolong normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengimbau kepada warga agar tetap mengikuti program KB, guna menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang yang kian pesat. Salah satunya dengan mengikuti program KB gratis.
"Ini merupakan salah satu bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat," kata Sachrudin saat meninjau pelayanan KB gratis di Puskesmas Cipondoh, Senin (29/6/2020). (Baca juga: Selama Masa Pandemi Corona, 12.951 Wanita Bekasi Hamil)
Layanan KB gratis ini bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27. Dalam peringatan Harganas tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan program KB Serentak Sejuta Akseptor.
"Akseptor KB merupakan masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi. Dengan begitu angka kehamilan dan kelahiran terpantau dan dapat dimonitor setiap tahun," ungkapnya.
Adapun layanan KB Serentak Sejuta Akseptor merupakan program yang digagas oleh Badan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada puncak peringatan Harganas 2020.
Kendati tergolong normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengimbau kepada warga agar tetap mengikuti program KB, guna menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang yang kian pesat. Salah satunya dengan mengikuti program KB gratis.
"Ini merupakan salah satu bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat," kata Sachrudin saat meninjau pelayanan KB gratis di Puskesmas Cipondoh, Senin (29/6/2020). (Baca juga: Selama Masa Pandemi Corona, 12.951 Wanita Bekasi Hamil)
Layanan KB gratis ini bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27. Dalam peringatan Harganas tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan program KB Serentak Sejuta Akseptor.
"Akseptor KB merupakan masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi. Dengan begitu angka kehamilan dan kelahiran terpantau dan dapat dimonitor setiap tahun," ungkapnya.
Adapun layanan KB Serentak Sejuta Akseptor merupakan program yang digagas oleh Badan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada puncak peringatan Harganas 2020.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda