Korsleting Listrik, Kabel PLN Kebon Pala Jakarta Timur Terbakar
Senin, 29 Juni 2020 - 10:52 WIB
Petugas Damkar tengah menangani kabel yang terbakar di Makasar, Jakarta Timur. Foto/Sudin PKP Jakarta Timur
JAKARTA - Insiden terbakarnya kabel listrik milik PLN Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur diakibatkan karena korsleting listrik. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.35 WIB semalam.
"Api timbul di kabel listrik dugaannya karena korsleting listrik, warga yang tengah melintas dan melihat langsung melapor ke kantor sektor Makasar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Makasar, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).
Satu unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 2.500 liter bersama lima personel diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 21.55 WIB personel berhasil menguasai lokasi untuk melakukan pendinginan di area yang terbakar.
"Setelah selesai memadamkan api, untuk penanganan selanjutnya kami serahkan ke pihak PLN," ujarnya.
Gatot menambahkan, dalam proses pemadaman, petugas sedikit mengalami kendala akibat tingginya kabel listrik yang terbakar.
"Personel harus naik ke atap mobil saat melakukan pemadaman," katanya. ( )
Lebih lanjut, Gatot menuturkan, bagi warga Jakarta Timur yang ingin melaporkan kejadian kebakaran dan permintaan evakuasi bisa melapor lewat chat WhatsApp di nomor 0822 9797 0113.
"Bisa juga menghubungi nomor 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam melayani setiap laporan warga," tuturnya.
"Api timbul di kabel listrik dugaannya karena korsleting listrik, warga yang tengah melintas dan melihat langsung melapor ke kantor sektor Makasar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Makasar, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).
Satu unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 2.500 liter bersama lima personel diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 21.55 WIB personel berhasil menguasai lokasi untuk melakukan pendinginan di area yang terbakar.
"Setelah selesai memadamkan api, untuk penanganan selanjutnya kami serahkan ke pihak PLN," ujarnya.
Gatot menambahkan, dalam proses pemadaman, petugas sedikit mengalami kendala akibat tingginya kabel listrik yang terbakar.
"Personel harus naik ke atap mobil saat melakukan pemadaman," katanya. ( )
Lebih lanjut, Gatot menuturkan, bagi warga Jakarta Timur yang ingin melaporkan kejadian kebakaran dan permintaan evakuasi bisa melapor lewat chat WhatsApp di nomor 0822 9797 0113.
"Bisa juga menghubungi nomor 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam melayani setiap laporan warga," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda