Tawuran Remaja di Tangsel, Alumni SMAN 3 Tewas Disabet Senjata Tajam
Senin, 25 Juli 2022 - 16:37 WIB
TANGERANG SELATAN - Satu remaja berinisial MIH (18) tewas terkena sabetan senjata tajam saat aksi tawuran di Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban yang belum lama merayakan kelulusannya dari SMAN 3 Tangsel ini tewas dengan tubuh bersimbah darah.
Kepolisian masih menyelidiki detail motif tawuran tersebut. "Korbannya tewas. Langsung ditangani Polres," ujar Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subhekti, Senin (25/07/22).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 24 Juli 2022 dini hari. Belum diketahui kronologis lengkap aksi tawuran hingga menyebabkan korban tewas. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan di Mapolres Tangsel.
Rasa duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban. Sejumlah guru dari SMAN 3 terlihat datang melayat ke rumah duka. Mereka mengenal MIH sebagai siswa yang baik, hingga tak menyangka menjadi korban tawuran.
"Iya dia alumni. Anaknya baik," tutur salah satu guru SMAN 3 yang mendatangi kediaman korban.
Ayah korban berinisial IB mengatakan, penyebab keributan hingga menewaskan putranya masih simpang siur. Kabar yang dia terima, sejumlah pelakunya berusia belasan tahun telah diamankan polisi.
"Saya kurang tahu kronologinya bagaimana. Teman-temannya sudah dimintai keterangan sama polisi. Pelakunya juga udah ditangkap," ucapnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Kepolisian masih menyelidiki detail motif tawuran tersebut. "Korbannya tewas. Langsung ditangani Polres," ujar Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subhekti, Senin (25/07/22).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 24 Juli 2022 dini hari. Belum diketahui kronologis lengkap aksi tawuran hingga menyebabkan korban tewas. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan di Mapolres Tangsel.
Rasa duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban. Sejumlah guru dari SMAN 3 terlihat datang melayat ke rumah duka. Mereka mengenal MIH sebagai siswa yang baik, hingga tak menyangka menjadi korban tawuran.
"Iya dia alumni. Anaknya baik," tutur salah satu guru SMAN 3 yang mendatangi kediaman korban.
Ayah korban berinisial IB mengatakan, penyebab keributan hingga menewaskan putranya masih simpang siur. Kabar yang dia terima, sejumlah pelakunya berusia belasan tahun telah diamankan polisi.
"Saya kurang tahu kronologinya bagaimana. Teman-temannya sudah dimintai keterangan sama polisi. Pelakunya juga udah ditangkap," ucapnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(thm)
tulis komentar anda