Sejarah Penamaan Nama Kereta Api Indonesia, dari Hewan hingga Sungai

Sabtu, 09 Juli 2022 - 13:44 WIB
Penamaan kereta api yang terbilang unik rupanya memiliki sejarah tersendiri. Foto DOK SINDOnews
JAKARTA - Penamaan kereta api yang terbilang unik rupanya memiliki sejarah tersendiri. Mulai dari nama daerah, sungai, hewan , gunung ataupun tokoh nasional yang ada di Indonesia.

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui kenapa kereta api dinamai dengan nama- nama tersebut. Berikut ulasan sejarah penamaan nama-nama kereta api Indonesia yang bisa diketahui seperti dilansir dari berbagai sumber :

Baca juga : Pembangunan Kereta AGT dan Kereta Gantung di Jalur Puncak Butuh Rp7,31 Triliun



1. Berdasar Nama Hewan

Ternyata terdapat nama kereta api yang berdasarkan nama hewan. Mungkin masih sedikit yang tahu karena nama hewan pada kereta api ini beberapa diantaranya menggunakan bahasa kuno, misalnya seperti Sancaka yang berarti ular.

Selain itu ada juga nama hewan lain diantaranya, Turangga (kuda), Taksaka (naga), Harina (kijang). Gumarang (kuda), Lodaya (macan) dan Dwipangga (gajah). Nama nama ini berasal dari cerita rakyat daerah atau sejarah Mahabarata.

2. Berdasar Nama Sungai

Penamaan kereta api dengan nama sungai ini mungkin memang tak asing seperti yang telah dicontohkan diatas. Sebenarnya nama nama ini disesuaikan dengan jurusan yang dilintasi oleh keretanya maupun stasiun pemberhentian.

Kereta yang menggunakan nama sungai diantaranya, KA Progo, KA Cisadane, KA Brantas, KA Logawa, KA Serayu, KA Bengawan, KA Gajahwong dan KA Bogowonto.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More