Resmikan Perpustakaan HB Jassin, Anies: Pustakawan Harus Jadi Navigator yang Baik
Jum'at, 08 Juli 2022 - 08:19 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra (Pustakawan) HB Jassin di Taman Ismail Marzuki ( TIM ), Cikini, Jakarta Pusat. Anies berharap, pengelola Pustakawan menjadi navigator yang baik, tidak sekadar menjaga buku.
"Ini pesan untuk pengelola perpustakaan bahwa Pustakawan harus menjadi navigator yang baik. Juga sebagai produsen, inspirator, penghubung, jadi penyedia sumber daya, serta menjadi guru," ujar Anies dalam sambutannya, Kamis 7 Juli 2022.
Dalam hal ini, Anies meminta Pustakawan menjadi pemantik ide dan karya untuk setiap pengunjung di perpustakaan ini.
"Proaktif bantu menyediakan inside, hikmah, bukan sebagai katalog data. Pustakawan harus jadi pemantik ide dan karya bagi semua yang mengunjungi nya, harus jadi penghubung lintas pihak, " tuturnya..
Pengelola Pustakawan, kata Anies, tidak boleh tinggal diam. Seyogianya, sambung dia, harus aktif.
"Posisikan ini seperti kalau sepak bola itu manager, kalau kedai kopi itu barista, kalau di hotel berbintang itu chef dia bekerja dengan seni, rasa, pengetahuan, dan menginspirasi, " lanjutnya.
Dia menuturkan, ini merupakan realisasi dari 23 janji politiknya pada 2017."Ini salah satu janji yang kami eksplisit kan, kita pas awal di DKI Jakarta membawa 23 janji salah satunya perpusatakan ini," kata Anies.
"Ini pesan untuk pengelola perpustakaan bahwa Pustakawan harus menjadi navigator yang baik. Juga sebagai produsen, inspirator, penghubung, jadi penyedia sumber daya, serta menjadi guru," ujar Anies dalam sambutannya, Kamis 7 Juli 2022.
Dalam hal ini, Anies meminta Pustakawan menjadi pemantik ide dan karya untuk setiap pengunjung di perpustakaan ini.
"Proaktif bantu menyediakan inside, hikmah, bukan sebagai katalog data. Pustakawan harus jadi pemantik ide dan karya bagi semua yang mengunjungi nya, harus jadi penghubung lintas pihak, " tuturnya..
Pengelola Pustakawan, kata Anies, tidak boleh tinggal diam. Seyogianya, sambung dia, harus aktif.
"Posisikan ini seperti kalau sepak bola itu manager, kalau kedai kopi itu barista, kalau di hotel berbintang itu chef dia bekerja dengan seni, rasa, pengetahuan, dan menginspirasi, " lanjutnya.
Dia menuturkan, ini merupakan realisasi dari 23 janji politiknya pada 2017."Ini salah satu janji yang kami eksplisit kan, kita pas awal di DKI Jakarta membawa 23 janji salah satunya perpusatakan ini," kata Anies.
(mhd)
tulis komentar anda